Liputan6.com, Jakarta Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda Mayerfas menilai dukungan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terhadap program Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN) di Belanda mempertegas perannya sebagai bank global.
Dengan KMILN, diaspora Indonesia di Belanda dapat mengakses layanan perbankan, seperti membuka rekening BNI dan aktivasi aplikasi perbankan daring (mobile banking), termasuk melakukan investasi di Indonesia.
Baca Juga
"Ini menjadi bukti BNI sebagai bank global yang hadir memberikan layanan perbankan terbaik bagi diaspora Indonesia, khususnya di Belanda. Untuk sekitar dua juta diaspora Indonesia di sini, BNI Amsterdam telah menyediakan berbagai program yang relevan dengan kebutuhan mereka," ujar Mayerfas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Advertisement
Langkah strategis BNI dalam mendukung KMILN didasari kerja sama erat dengan Kementerian Luar Negeri RI. Komitmen tersebut diperkuat melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu pada 27 Agustus 2024
Program KMILN sendiri bertujuan memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan bagi masyarakat Indonesia di luar negeri. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2017, diaspora yang dimaksud mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri, WNA eks WNI, anak WNI eks WNA, hingga WNA dengan hubungan darah langsung dengan WNI.
Saat ini, diaspora Indonesia tercatat lebih dari tujuh juta orang yang tersebar di berbagai negara, termasuk Malaysia, Belanda, Amerika Serikat, Arab Saudi, Taiwan, dan Hong Kong. Namun, hingga Agustus 2024, jumlah pemegang KMILN baru mencapai 1.747 orang.
Dengan potensi besar ini, BNI terus memperluas cakupan layanan KMILN di berbagai negara, termasuk di Belanda, yang menjadi salah satu pusat komunitas diaspora Indonesia terbesar di Eropa.
Sebagai bank global dengan mandat dari Kementerian BUMN, BNI berkomitmen menjembatani Indonesia dengan dunia. Langkah strategis BNI memperkuat perannya dalam mendukung diaspora Indonesia, baik dari sisi layanan perbankan maupun dalam mendorong hubungan ekonomi antara Indonesia dan negara tempat diaspora berada.