Kementerian ESDM Buka Suara soal Shell dan Bisnis SPBU di Indonesia

Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, menegaskan bahwa informasi mengenai rencana penutupan seluruh SPBU Shell di Indonesia adalah tidak benar

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 25 Nov 2024, 19:20 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2024, 19:20 WIB
Penuhi Kebutuhan BBM Berkualitas, Shell Buka SPBU di Bandara Soetta
Petugas SPBU Shell mengisi bahan bakar mobil di kawasan bisnis Soewarna, Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis (19/4). Shell menambah SPBU di kawasan Bandara Soetta untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar berkualitas.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Mustika Pertiwi, memberikan klarifikasi terkait rumor bahwa Shell akan keluar dari bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. Ia mengungkapkan belum menerima informasi resmi terkait hal tersebut.

“Belum dapat informasi resmi terkait hal tersebut,” ujarnya singkat saat dihubungi oleh Liputan6.com, Senin (25/11/2024).

Menurut Mustika, baik perusahaan BUMN seperti Pertamina maupun perusahaan swasta masih menjalankan bisnis pengadaan bahan bakar minyak (BBM) dengan lancar. “Penyediaan dan pendistribusian BBM masih normal,” jelasnya.

Indonesia Tetap Terbuka untuk Investor Migas

Mustika menambahkan bahwa Indonesia masih menjadi tujuan menarik bagi para investor yang ingin berpartisipasi dalam sektor industri minyak dan gas bumi, baik di jaringan hulu maupun hilir. Pemerintah terus membuka peluang investasi selama para pelaku usaha mematuhi peraturan yang berlaku.

“Sesuai regulasi, setiap badan usaha yang berkegiatan di sektor migas wajib memiliki Izin Usaha Migas,” tegasnya.

Pernyataan ini muncul setelah beredar rumor bahwa Shell berencana mengakhiri bisnis ritel dan pendistribusian BBM di Indonesia.

Beberapa laporan menyebutkan alasan seperti tantangan bisnis dan dominasi Pertamina sebagai penyebab potensial hengkangnya Shell dari Tanah Air.

 

Shell Indonesia Bantah Kabar Hengkang

Shell
SPBU Shell kini menerima pembayaran digital melalui GoPay. (Shell)

Rumor ini langsung dibantah oleh pihak Shell Indonesia. Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, menegaskan bahwa informasi mengenai rencana penutupan seluruh SPBU Shell di Indonesia adalah tidak benar.

“Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar. Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi yang terjadi di pasar,” ujar Susi melalui pernyataan tertulis kepada Liputan6.com.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Shell Indonesia tetap berkomitmen melayani pelanggan melalui pendistribusian BBM di seluruh jaringan SPBU yang dimiliki.

Kesimpulan

Meski rumor terkait hengkangnya Shell dari bisnis SPBU di Indonesia sempat mencuat, baik Kementerian ESDM maupun Shell Indonesia memastikan bahwa situasi bisnis BBM di Tanah Air masih kondusif.

Pemerintah dan perusahaan swasta terus mendukung keberlanjutan distribusi energi di Indonesia, dengan tetap memberikan peluang investasi yang sesuai dengan regulasi yang ada.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya