Liputan6.com, Jakarta Sepanjang periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI memastikan jaringan AgenBRILink tetap beroperasi untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabah, terutama di wilayah yang jauh dari kantor cabang.
Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI, M. Candra Utama mengatakan, momentum Nataru yang dapat menjadi katalis positif bagi aktivitas keuangan masyarakat. Ia menyebut, momen tersebut juga akan makin memperkuat posisi AgenBRILink sebagai salah satu solusi keuangan inklusif unggulan di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
“Dengan lebih dari satu juta agen yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah terpencil, AgenBRILink siap mendukung berbagai kebutuhan finansial masyarakat selama periode libur Nataru,” katanya.
Advertisement
Sebagaimana diketahui, AgenBRILink sendiri telah menjadi salah satu solusi keuangan inklusif yang andal, melayani berbagai transaksi keuangan seperti pembayaran tagihan, pembelian pulsa, top-up BRIZZI, setoran pinjaman.
Selain itu, AgenBRILink menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia, dan tersebar hingga di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) guna membantu peningkatan signifikan baik dari jumlah agen maupun volume transaksi.
Lebih dari 1,05 Miliar Transaksi
Tercatat, hingga akhir November 2024, AgenBRILink berhasil menbukukan lebih dari 1,05 miliar transaksi atau tumbuh 5,64 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau November 2023 yang mencapai 992 juta transaksi.
Sementara itu, dari sisi nilai, volume transaksi mencapai Rp1.442 triliun atau meningkat 11,51 persen yoy dibandingkan tahun lalu, yakni sebesar Rp1.293 triliun pada November 2023.
Adapun, pencapaian ini didukung oleh peningkatan jumlah AgenBRILink yang kini mencapai 1.047.502 agen atau naik signifikan sebesar 45,68 persen yoy dibandingkan tahun sebelumnya.
Tak hanya memberikan layanan perbankan kepada masyarakat, AgenBRILink juga nyatanya telah menjadi kontributor penting dalam pendapatan non-bunga (fee based income) BRI. Hingga akhir November 2024, FBI yang dihasilkan AgenBRILink mencapai Rp1,47 triliun, menunjukkan potensi besar layanan ini dalam mendukung kinerja keuangan perseroan.
(*)
Advertisement