Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah memesan dua pesawat Airbus A400M dalam konfigurasi multirole tanker dan transport saat menjadi Menteri Pertahanan pada 2022. Saat ini, salah satu pesawat Airbus A400M yang dipesan tersebut sudah hampir rampung digarap.Â
Pesawat Airbus A400M pertama yang nantinya akan digunakan oleh TNI Angkatan Udara telah memasuki Lini Perakitan Akhir/Final Assembly Line (FAL) di Seville, Spanyol. Pencapaian ini merupakan langkah besar dalam proses produksi pesawat angkut multiperan ini, yang dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada akhir tahun 2025.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari keterangan tertulis, Senin (20/1/2025), pada fase perakitan ini, beberapa tahap produksi telah dirampungkan, termasuk penyambungan Horizontal Tail Plane (HTP) dengan Vertical Tail Plane (VTP) serta pemasangan sayap ke badan pesawat.
Advertisement
Pesawat dengan nomor produksi MSN148 ini selanjutnya akan menjalani pemasangan mesin dan perangkat lunak, diikuti oleh serangkaian uji coba fungsional, sebelum mesinnya dinyalakan untuk pertama kali.
Selain itu, pesawat A400M kedua untuk Indonesia, MSN150, kini juga sedang dalam produksi dan akan segera menyusul ke tahap perakitan akhir.
Kedua unit A400M tersebut dipesan oleh Kementerian Pertahanan Indonesia pada tahun 2021. Kehadiran pesawat A400M akan meningkatkan fleksibilitas operasional TNI Angkatan Udara secara signifikan, mendukung berbagai misi strategis dan taktis, bantuan kemanusiaan, evakuasi medis, serta misi pengisian bahan bakar di udara.
Pesawat A400M mampu mengangkut muatan hingga 30 ton, termasuk helikopter dan kendaraan militer, sejauh 2.400 mil laut. Pesawat ini juga dapat beroperasi di landasan yang tidak beraspal, sehingga andal dalam mendukung misi tanggap bencana.
Selain itu, A400M juga berfungsi sebagai platform pengisian bahan bakar di udara yang kompatibel dengan berbagai jenis pesawat, mendukung keberlangsungan operasi di udara.
Berikut Penampakan Terbaru Perakitan Airbus A400M:
Advertisement