Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Imanuel Ebenezer bersama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea medatangi PT Softex Indonesia di kawasan industri Karawang Jabar Industrial Estate (KJIE), Karawang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).
Kedatangan Wamenaker dan Presiden KSPSI disambut antusias ratusan buruh yang telah melakukan aksi demonstrasi berhari-hari
Advertisement
Keduanya sengaja datang karena mendengar kabar PT Softex Indonesia tengah berencana melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak terhadap 308 pekerjanya.
Advertisement
Kedatangan kedua tokoh tersebut membuahkan hasil yang memuaskan, PT Softex Indonesia membatalkan keputusan PHK tersebut.
"Kami mengedepankan dialog agar semua pihak dapat mencapai kesepakatan yang tidak merugikan pekerja. Bersyukur PHK sepihak akhirnya dibatalkan PT Softex Indonesia. Hidup Buruh!," tegas Andi Gani didepan ratusan buruh.
Atas hasil keputusan tersebut, ratusan buruh yang telah ter-PHK menangis haru bahagia
"KSPSI tidak akan pernah meninggalkan anggotanya berjuang sendirian. Kami bersama Wamenaker mendorong manajemen untuk mempertimbangkan opsi lain yang tidak membahayakan kesejahteraan karyawan," kata Andi Gani yang juga Penasihat Kapolri ini.
Sementara, Wamenaker Imanuel Ebenezer menegaskan, pentingnya transparansi dan keadilan dalam setiap proses yang dilakukan. "Pemerintah ingin semuanya dialog. Baik pengusaha maupun buruh, dengan tetap mengedepankan prinsip keadilan dan kemanusiaan," ucapnya.
Untuk diketahui, buruh PT Softex Indonesia telah melakukan aksi demonstrasi berhari-hari karena manajemen melakukan PHK sepihak terhadap 308 karyawan dengan alasan efisiensi.
Â
Wamenaker Ingatkan Buruh Jaga Soliditas
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan membuka secara langsung Musyawarah Nasional (Munas) IX Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di Yogyakarta, Rabu (8/1/2024).
Noel-sapaan akrab Immanuel Ebenezer hadir didampingi Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea. Hadir juga di Munas, Sekda Provinsi Yogyakarta Beny Suharsono, Wakapolda Yogyakarta Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, dan Kepala Disnakertrans Yogyakarta Aria Nugrahadi.
Presiden KSPSI yang juga Penasihat Kapolri Andi Gani Nena Wea meminta kepada semua jaajaran Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang, dan Kulit KSPSI untuk terus membangun kesolidan organisasi, meningkatkan pendidikan, pelatihan untuk anggota, dan tidak boleh ragu untuk terus berjuang.
Selain itu, Andi Gani mendorong agar buruh meningkatkan kemampuan berorganisasi melalui diklat-diklat rutin yang diselenggarakan KSPSI.
"Dengan begitu, diharapkan memberi penguatan eksistensi terhadap perjuangan buruh," katanya.
Â
Advertisement
Pembangunan Pusdiklat KSPSI
Dalam kesempatan itu, Andi Gani juga menyampaikan rencana pembangunan Pusdiklat KSPSI di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat yang dibangun mandiri oleh seluruh anggota KSPSI. Pusdiklat ini, kata Andi Gani, ditargetkan selesai pada Februari tahun depan.
Ia menyampaikan terima kasih atas kontribusi seluruh anggota KSPSI untuk biaya pembangunan Pusdiklat yang di rencanakan dibangun 5 lantai dilengkapi dengan 2 auditorium, 7 ruang belajar, perpustakaan digital, dan fasilitas penunjang lainnya.
"Pusdiklat KSPSI dibangun secara swadaya dan mandiri oleh semua anggota. KSPSI tidak akan meminta bantuan dari anggaran Pemerintah sebagai wujud kemandirian," tegas Presiden ASEAN Trade Union Council (ASEAN TUC) ini.
Wamenaker Immanuel Ebenezer Wakil dalam sambutannya bercerita tentang persahabatannya dengan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea. Noel mengaku sangat dekat dan memuji sikap idealisme Andi Gani dalam memperjuangkan kepentingan buruh.
"Walaupun Andi Gani dekat dengan kekuasaan tidak mengurangi daya kritisnya sebagai presiden buruh," katanya.
Â