Tren Work From Cafe Kian Populer, Ini Tips Hemat agar Tak Boros

Liputan6.com, Jakarta Tren work from anywhere (WFA) dan work from cafe (WFC) semakin digemari oleh kalangan milenial hingga generasi Z (Gen-Z). Namun, work from cafe bisa meningkatkan pengeluaran jika tidak dikelola dengan baik.

Agar tetap produktif tanpa menguras dompet, Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, membagikan beberapa tips hemat saat menjalankan WFA atau WFC.

1. Buat Anggaran Khusus untuk Jajan

Saat kerja dari kafe, pengeluaran utama biasanya berasal dari makanan dan minuman. Oleh karena itu, Andy menyarankan untuk membuat anggaran khusus agar tidak berlebihan.

"Tentukan batas pengeluaran harian atau mingguan untuk jajan saat WFA/WFC. Dengan begitu, kita bisa mengontrol pengeluaran agar tidak membengkak," ujar Andy kepada Liputan6.com, Selasa (4/2/2025).

2. Pisahkan Pengeluaran Prioritas

Selain anggaran jajan, penting juga untuk menyusun perencanaan keuangan secara menyeluruh. Pengeluaran utama seperti cicilan atau biaya tempat tinggal harus diprioritaskan terlebih dahulu.

"Sebaiknya buat anggaran global untuk semua pos pengeluaran setiap bulan. Agar lebih aman, alokasikan dana terlebih dahulu untuk kebutuhan wajib seperti membayar cicilan kredit, utang, atau sewa tempat tinggal," jelasnya.

3. Sesuaikan Biaya Makan dengan Kemampuan Finansial

Biaya makan saat bekerja di luar bisa lebih besar dibandingkan bekerja dari rumah. Oleh karena itu, Andy menyarankan agar pekerja menyesuaikan anggaran makan dengan kemampuan finansial mereka.

"Meskipun makan adalah kebutuhan penting, tetapi anggaran untuk WFA/WFC masih bisa disesuaikan. Jika terlalu besar, lebih baik dikurangi agar tidak mengganggu keuangan secara keseluruhan," tambahnya.

Bekerja dari kafe memang menyenangkan dan dapat meningkatkan produktivitas, tetapi tanpa perencanaan yang baik, pengeluaran bisa membengkak. Untuk tetap hemat, pekerja bisa menerapkan strategi berikut:

• Buat anggaran khusus untuk jajan.
• Pisahkan dana untuk kebutuhan prioritas.
• Sesuaikan biaya makan dengan kondisi finansial.

Dengan pengelolaan yang bijak, WFA dan WFC bisa menjadi solusi kerja yang fleksibel tanpa mengganggu stabilitas keuangan.