Liputan6.com, Jakarta PT Jasaraharja Putera (JRP Insurance) menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan asuransi yang optimal dan selalu mengedepankan keberlanjutan lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan pembayaran klaim asuransi Public Liability kepada PT Sungai Danau Jaya (SDJ) sebesar Rp2.692.800.000,-.
Insiden yang terjadi di Desa Makmur, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan tersebut disebabkan oleh Curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan jebolnya tanggul pemisah tempat pembuangan limbah PT Sungai Danau Jaya.
Baca Juga
Jebolnya tanggul tersebut membuat air dari tempat pembuangan limbah mengalir ke perkebunan sawit warga dan mencemari tanah di perkebunan kelapa sawit milik warga. Akibat kejadian tersebut, KUD Berkat Makmur selaku unit usaha warga yang memiliki perkebunan sawit yang terdampak mengajukan tuntutan ganti rugi kepada PT Sungai Danau Jaya selaku pemegang Polis Asuransi Public Liability dari PT Jasaraharja Putera.
Advertisement
Sebagai perusahaan asuransi yang berkomitmen terhadap kepercayaan dan kepuasan nasabah, JRP Insurance bergerak cepat dalam menangani klaim tersebut. Setelah melalui proses verifikasi dan asesmen sesuai dengan prosedur yang berlaku, JRP Insurance menyetujui dan membayarkan klaim tersebut untuk membantu PT Sungai Danau Jaya dalam memitigasi dampak yang ditimbulkan.
“Kami berharap pembayaran klaim ini dapat membantu PT Sungai Danau Jaya (SDJ) dan warga Desa Makmur dalam memulihkan kondisi pasca kejadian, pembayaran klaim ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kami dalam mendukung perlindungan terhadap risiko yang dihadapi oleh para tertanggung serta memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada seluruh nasabah JRP Insurance,” ujar Abdul Haris selaku Direktur Utama Jasaraharja Putera.
JRP Insurance selalu berusaha memberikan layanan terbaik dengan proses klaim asuransi yang transparan dan profesional serta terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan inovasi produk asuransi untuk memberikan perlindungan optimal bagi masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia. Dengan reputasi dan pengalamannya, JRP Insurance menjadi mitra terpercaya dalam menghadapi berbagai risiko.
Melonjak, Jasaraharja Putera Raup Laba Rp 156 Miliar di 2024
PT Jasaraharja Putera mencatatkan kinerja keuangan positif pada 2024 dengan peningkatan dalam pendapatan premi bruto dan laba perusahaan pada laporan keuangan internal (unaudited). Capaian ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta strategi bisnis yang efektif dalam menghadapi dinamika industri asuransi.
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2024, PT Jasaraharja Putera berhasil meningkatkan pendapatan premi bruto dari Rp1,114 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp1,185 triliun pada tahun 2024. Peningkatan ini mencerminkan kepercayaan yang terus tumbuh dari para pemegang polis serta efektivitas strategi pemasaran dan inovasi produk asuransi yang dilakukan perusahaan.
Selain itu, laba perusahaan juga mengalami lonjakan yang signifikan. Dari Rp124 miliar pada tahun 2023, laba bersih PT Jasaraharja Putera meningkat menjadi Rp156 miliar pada tahun 2024. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan kualitas portfolio bisnis, optimalisasi portofolio investasi, peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan serta efisiensi operasional.
Direktur Utama PT Jasaraharja Putera, Abdul Haris, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini dan menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi serta memberikan perlindungan asuransi terbaik bagi masyarakat.
“Kinerja positif ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim PT Jasaraharja Putera dalam meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan bisnis. Kami akan terus berupaya menghadirkan solusi asuransi yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Abdul Haris dalam keterangan tertulis, Jumat (14/2/2025).
Ke depan, PT Jasaraharja Putera akan terus fokus pada pengembangan produk asuransi yang relevan dan kontekstual dengan kebutuhan customer (customer oriented), pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan layanan, serta memperkuat sinergi dengan berbagai mitra strategis guna mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Advertisement
Kinerja di Atas Rata-Rata Industri
Kinerja perusahaan terus meningkat dengan fokus pada beberapa sektor bisnis yang memberikan kontribusi profit sesuai dengan risk appetite perusahaan. Hal ini dilakukan seiring dengan pemberlakuan standar akuntansi baru yaitu PSAK 117, yang diperkirakan akan mempengaruhi perilaku bisnis perusahaan asuransi.
Implementasi PSAK 117 yang dijalankan secara paralel run dengan PSAK sebelumnya yaitu PSAK 104, diimplementasikan dengan persiapan yang matang sesuai dengan komitmen yang telah disepakati dengan regulator.
Meskipun pertumbuhan tidak sebaik tahun sebelumnya, kinerja perusahaan masih berada di atas rata-rata industri. Strategi bisnis disesuaikan dengan kapasitas perusahaan, sekaligus meningkatkan risk retention. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan rasio klaim di industri yang masih cukup tinggi.
