Prabowo Subianto Pamer Berhasil Efisiensi Anggaran Rp 300 Triliun

Pemerintah melakukan efisiensi anggaran belanja sekitar Rp 300 triliun. Presiden Prabowo Subianto menuturkan, itu jadi komitmen pengelolaan keuangan negara.

oleh Arief Rahman H Diperbarui 24 Feb 2025, 11:54 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2025, 11:54 WIB
Prabowo Subianto Pamer Berhasil Efisiensi Anggaran Rp 300 Triliun
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).(Tim News).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto pamer pencapaiannya dalam 100 hari kerja pertamanya. Terutama terkait efisiensi anggaran negara yang diklaimnya sukses.

Pemerintah melakukan efisiensi anggaran belanja sekitar Rp 300 triliun. Prabowo bilang, itu jadi komitmen pengelolaan keuangan negara.

"Kita telah membuktikan komitmen dalam mengelola kekayaan negara dengan disiplin keuangan yang ketat dan tata kelola yang bertanggung jawab," ungkap Prabowo dalam Peluncuran Danantara Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Dia mengatakan, dalam 100 hari pertamanya menjabat sebagai Presiden, pemerintah berhasil mengidentifikasi anggaran yang tak efisien. Alhasil, didapat angka sekitsr Rp 300 triliun atau setara USD 20 miliar.

"Dalam 100 hari pertama pemerintah yang saya pimpin Kami berhasil mengamankan lebih dari Rp 300 triliun, hampir 20 miliar dolar dalam bentuk tabungan negara," ucapnya.

Prabowo menuturkan, kalau dana itu terhambat karena penggunaan yang tidak efisien. Belum lagi dana-dana yang dikorupsi dan belanja pemerintah yang tak tepat sasaran.

"Dana yang sebelumnya terhambat oleh inefisiensi, korupsi, dan belanja-belanja yang kurang tepat sasaran," tegas Prabowo Subianto.

Prabowo Luncurkan Danantara Indonesia

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia). Badan ini tak hanya bicara mengelola investasi, tapi pembangunan nasional.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada rangkaian peresmian Danantara Indonesia. "Peluncuran Danantara Indonesia hari ini memiliki arti yang sangat penting, karena Danantara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi," ungkap Prabowo dalam Peresmian Danantara Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 Februari 2025.

Demi Kesejahreraan Rakyat

Prabowo
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).(Tim News).... Selengkapnya

Dia mengatakan Danantara Indonesia juga merupakan bagian untuk pembangunan nasional. Caranya dengan mengelola kekayaan Indonesia dengan maksimal.

"Melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional Yang akan mengoptimalkan cara kita mengelola kekayaan Indonesia," ujar dia.

Kepala Negara itu kembali menegaskan peran Danantara Indonesia bukan sebatas mengelola investasi. Lebih dari itu, ada tujuan kesejahteraan rakyat yang jadi targetnya.

"Jangan salah, apa yang kita luncurkan hari ini bukan sekadar sebuah dana investasi melainkan instrumen alat pembangunan nasional yang harus bisa mengubah cara kita mengelola kekayaan bangsa demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," tegas Prabowo.

Kelola Aset Rp 14.615 Triliun

Kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). (Foto: Liputan6.com/Arief RH)
Kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). (Foto: Liputan6.com/Arief RH)... Selengkapnya

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengumumkan Daya Anagata Nusantara (Danantara), badan pengelola investasi baru Indonesia resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025.

Dalam pernyataannya, Prabowo menuturkan, Danantara akan mengelola aset lebih dari USD 900 miliar atau sekitar Rp 14.615 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah 16.238)dalam pengelolaan (AUM).

"Danantara, yang akan diluncurkan pada tanggal 24 Februari bulan ini, akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara kita ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain," ujar Prabowo dalam forum internasional World Government Summit yang diselenggarakan secara daring di Dubai pada Kamis, 13 Februari 2025, seperti dikutip dari Kanal News Liputan6.com.

Ia menambahkan, semua proyek yang dikelola diharapkan dapat mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen. Prabowo juga mengungkapkaninitial funding atau pendanaan awal untuk Danantara diperkirakan mencapai USD 20 miliar.

"Pendanaan awal di tahun ini akan mencapai 20 miliar dolar AS. Saya rasa ini akan menjadi langkah yang transformatif. Kami berencana untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami," ungkapnya.

"Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh," tambah Prabowo Subianto.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya