Liputan6.com, Jakarta Danantara, Badan Pengelola Investasi (BPI), kini menjadi salah satu topik hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Hari ini, Preesiden Prabowo resmi meluncurkan Danantara.
Badan ini tak hanya bicara mengelola investasi, tapi juga mendorong pembangunan nasional. Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada rangkaian peresmian Danantara Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Negara itu kembali menegaskan peran Danantara Indonesia bukan sebatas mengelola investasi. Lebih dari itu, ada tujuan kesejahteraan rakyat yang jadi targetnya.
Advertisement
"Jangan salah, apa yang kita luncurkan hari ini bukan sekadar sebuah dana investasi melainkan instrumen alat pembangunan nasional yang harus bisa mengubah cara kita mengelola kekayaan bangsa demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," tegas Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).
Ternyata Mimpi Ayah PrabowoÂ
Perlu diketahui, Danantara bukan hanya sekadar lembaga investasi biasa, melainkan juga merupakan realisasi dari mimpi mendiang Sumitro Djojohadikusumo, ayah dari Presiden Prabowo Subianto.
Gagasan untuk mendirikan Danantara sudah ada sejak lama, namun sempat ditolak oleh pemerintahan Orde Baru. Kini, setelah sekian lama, impian tersebut akhirnya terwujud.
Tujuan utama dari Danantara adalah untuk mengelola dan mengoptimalkan investasi serta operasional Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sumber pendanaan lainnya. Ini adalah langkah yang sangat penting untuk memastikan bahwa aset-aset negara bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Dengan fokus pada investasi non-APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), Danantara berupaya untuk mengalihkan perhatian dari ketergantungan pada anggaran negara.
Model pengelolaan yang diadopsi oleh Danantara mirip dengan Temasek Holdings Limited yang ada di Singapura. Namun, lembaga ini memiliki cakupan yang lebih luas dan berfungsi dengan cara yang hampir sama dengan Indonesia Investment Authority (INA). Dengan demikian, Danantara diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi Indonesia.
Fokus Investasi dan Proyek Berkelanjutan
Danantara tidak hanya berfokus pada pengelolaan aset, tetapi juga pada investasi dalam proyek-proyek berkelanjutan. Dengan memanfaatkan sumber daya alam dan aset negara, Danantara berkomitmen untuk mendukung proyek-proyek yang membawa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Ini adalah langkah strategis yang sejalan dengan tren global menuju pembangunan berkelanjutan.
Pada tahap awal, Danantara akan menaungi setidaknya tujuh BUMN besar, termasuk Bank Mandiri, BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID. Dengan mengkonsolidasikan aset-aset ini, Danantara bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan integrasi dalam pengelolaan sumber daya. Pembentukan lembaga ini juga diharapkan dapat menciptakan sinergi antara berbagai BUMN sehingga mereka dapat bekerja sama dalam proyek-proyek yang lebih besar dan lebih ambisius.
Advertisement
Proses Pembentukan dan Resmi Diperkenalkan
Pembentukan Danantara tidak terlepas dari perubahan ketiga Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN, yang disahkan oleh DPR pada 4 Februari 2025.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengembangkan sektor investasi dan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada di Indonesia.
Dengan dukungan regulasi yang kuat, Danantara diharapkan bisa beroperasi secara efektif dan efisien.
Presiden Prabowo Subianto secara resmi meresmikan Danantara pada tanggal 24 Februari 2025.
Momen ini bukan hanya sekadar peluncuran lembaga baru, tetapi juga merupakan wujud dari cita-cita ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo. Nama 'Danantara' sendiri memiliki makna yang dalam, yaitu energi atau kekuatan untuk masa depan Indonesia. Ini adalah harapan besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Proyeksi dan Harapan ke Depan
Diproyeksikan, Danantara akan mengelola aset lebih dari USD 900 miliar. Angka ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki lembaga ini, dan jika dikelola dengan baik, akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Dengan adanya Danantara, diharapkan akan ada peningkatan dalam investasi, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan semua langkah strategis yang diambil, Danantara diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam pengelolaan investasi di Indonesia.
Masyarakat pun menantikan hasil konkret dari lembaga ini, yang diharapkan bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Advertisement
