Hari Perempuan Internasional, Intip Kisah Inspirasi Ina, Bisa Raup Cuan dari Afiliasi Lazada

Sembari mengurus anaknya, ia mampu menghasilkan hingga Rp20 juta per bulan sebagai affiliate partner Lazada.

oleh Gilar Ramdhani pada 07 Mar 2025, 00:01 WIB
Diperbarui 05 Mar 2025, 09:22 WIB
Hari Perempuan Internasional, Intip Kisah Inspirasi Ina, Bisa Raup Cuan dari Afiliasi Lazada
Ina Siti Nurjanah... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menyambut Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day yang diperingati setiap 8 Maret, Lazada membagikan kisah inspiratif Ina Siti Nurjanah, seorang ibu rumah tangga asal Ciamis, Jawa Barat, yang sukses memanfaatkan bisnis afiliasi di platform eCommerce. Hanya bermodalkan smartphone, Ina berhasil mewujudkan mimpinya membeli motor, tanah, hingga membangun rumah. Sembari mengurus anaknya, ia mampu menghasilkan hingga Rp20 juta per bulan sebagai affiliate partner Lazada.

Kisah Ina menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi menciptakan peluang ekonomi baru dan memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk dapat memaksimalkan peluang berbisnis, termasuk perempuan dan ibu rumah tangga. Meski demikian, membangun bisnis afiliasi tak luput dari berbagai tantangan. Studi Statista pada 2023 menemukan bahwa hanya 30% dari affiliate partner yang sukses pada tahun pertamanya.

Sebagai seorang affiliate partner yang menekuni profesi ini sejak 2022, Ina paham betul kesulitan saat mulai membangun bisnis afiliasi dan menarik follower-nya untuk mengunjungi atau berbelanja melalui tautan yang ia bagikan. Oleh karena itu, Ina membagikan beberapa tips yang dapat menjadi inspirasi bagi perempuan, tak terkecuali ibu rumah tangga, untuk berdaya melalui bisnis afiliasi di LazAffiliate.

Promosi 1

1. Bangun Fondasi dari Lingkaran Terdekat

Sebagai pemula tanpa memiliki massa atau follower yang banyak, menarik orang terdekat adalah solusinya. Ina memulai bisnis afiliasinya dengan membentuk grup WhatsApp, serta mengundang teman, keluarga, dan kenalan di grup Facebook.

Ina menyarankan para pemula untuk mengawali bisnis affiliate dari orang terdekat. Selain mudah menjangkaunya, orang terdekat juga sering kali memberikan masukan dan dukungan yang sangat dibutuhkan di awal perjalanan memulai bisnis baru.

2. Investasi untuk Perluas Jangkauan

2. Investasi untuk Perluas Jangkauan
Ina Siti Nurjanah... Selengkapnya

Jangkauan yang luas adalah kunci keberhasilan affiliate marketing. Untuk memperluas jangkauan sebaran link, Ibu satu anak ini menyarankan untuk mengalokasikan dana atau keuntungan sebagai investasi.

“Dulu, saya membayar untuk memasang iklan di grup Facebook yang memiliki banyak anggota untuk mampir ke lapak milik saya. Akhirnya, saya berhasil membangun komunitas saya sendiri. Sekarang saya punya puluhan ribu anggota dalam empat grup Facebook berbeda dan grup WhatsApp untuk komunikasi yang lebih erat dengan anggota grup saya,” kata Ina.

3. Bangun Hubungan Baik dengan Komunitas

Tak berhenti pada investasi uang, Ina juga mendorong para affiliate partner untuk menginvestasikan waktu memelihara hubungan yang kuat dengan para pengikut di group dan komunitas yang sudah didapatkan.

Perlu diketahui, Ina mengelola empat grup Facebook dengan puluhan ribu pengikut. Grup tersebut tak sekadar dijadikan tempat berbagi tautan, tetapi juga wadah berinteraksi. Ia menjawab pertanyaan, memberikan saran, mendorong diskusi seputar produk, dan membatasi jumlah tautan agar tidak terkesan spam.

Untuk interaksi yang lebih personal, Ina juga membagikan WhatsApp pribadinya. Ia berusaha untuk bisa selalu responsif menjawab pertanyaan, membantu mencari produk spesifik, menjelaskan cara pakai kupon diskon, dan memberi rekomendasi sesuai kebutuhan. Menurutnya, hubungan yang baik adalah kunci kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

4. Jadilah Pemburu Promo yang Andal

Untuk mempertahankan followers yang loyal, Ina mengatakan affiliate partner harus memanjakan mereka dengan promo menarik. Menurutnya, penting bagi affiliate partner untuk mengasah kemampuan dalam mencari dan membagikan promo-promo terbaik.

Contohnya untuk kampanye Ramadan tahun 2025 ini. Ia sudah menyusun strategi dengan fokus mempromosikan produk-produk yang paling dicari selama bulan puasa, seperti makanan, minuman, pakaian muslim, serta perlengkapan ibadah dan memantau promo untuk dibagikan ke pengikutnya.  Ina mendedikasikan waktunya di tengah mengurus keluarga untuk berburu promo, hingga jam dan tanggal penting penawaran promo terbaik sudah dihafal di luar kepala.

Ina menyarankan untuk memantau platform eCommerce yang aktif menawarkan promo terbaik, seperti Lazada. Di Lazada, terdapat Crazy Flash Sale, LazCoins, LazRewards, LazSubsidi, hingga diskon elektronik yang menjadi incaran Ina untuk dibagikan kepada pengikutnya.

“Platform yang tepat seperti Lazada juga memberikan kemudahan dan keuntungan ekstra bagi affiliate partner dalam memulai bisnis afiliasinya, seperti dengan komisi afiliasi yang kompetitif, tantangan atau challenge berhadiah, hingga pendampingan,” kata Ina.

5. Konsisten dan Pantang Menyerah

Jalan menuju sukses tentu tidaklah mudah dan instan. Awalnya, hanya sedikit orang yang mengeklik tautan milik Ina. Namun, dengan konsisten dan tidak menyerah, Ina pun berhasil meraih mimpinya.

“Meskipun ada tantangan, saya selalu ingat tujuan awal saya. Yang penting jangan pernah lelah belajar dan beradaptasi dengan kebijakan yang diterapkan platform. Dengarkan masukan dari pelanggan, dan teruslah berbagi informasi bermanfaat," tutur Ina. 

Dukung Kemandirian Finansial, Lazada Tawarkan Komisi Affiliate Kompetitif

Dukung Kemandirian Finansial, Lazada Tawarkan Komisi Affiliate Kompetitif
Credit: LazMall... Selengkapnya

Head of Affiliate Lazada Indonesia, Esa Putra mengatakan Lazada percaya bahwa perempuan adalah penggerak komunitas yang hebat. Karenanya, di LazAffiliate, pihaknya selalu mendukung talenta-talenta, termasuk perempuan dan ibu rumah tangga seperti Ina untuk berdaya di dalam ekosistem ekonomi digital. 

"Mulai dari penawaran komisi yang kompetitif, tautan yang berlaku hingga seminggu, dan komisi yang bisa didapatkan hanya dengan klik tautan tanpa pembelian. Kami juga rutin memberikan pelatihan dan pendampingan bagi affiliate partner untuk mendukung mereka berkembang," kata Esa Putra.

Kisah Ina sekali lagi menjadi bukti bahwa digitalisasi membuka peluang yang besar bagi perempuan untuk mewujudkan kemandirian finansial di era digital. Meskipun dimulai dengan kesulitan, Ina berhasil melaluinya dengan strategi yang tepat. 

Lebih lanjut, Esa mengatakan bahwa Lazada mengapresiasi keberhasilan Ina dan berkomitmen untuk melanjutkan dukungannya pada affiliate partner di dalam platform.

"Kesuksesan Ina adalah inspirasi bagi kami di Lazada. Ia membuktikan bahwa siapa saja bisa meraih sukses di era digital dengan memanfaatkan peluang yang ada. Lazada berkomitmen untuk terus mendukung para affiliate partner kami dengan menyediakan platform dan program terbaik untuk mengembangkan bisnis mereka," tutur Esa.

Yuk, jadikan peringatan Hari Perempuan Internasional sebagai momentum untuk merayakan pencapaian para perempuan di berbagai bidang. Hari ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga pengingat akan perjuangan, dedikasi, dan kontribusi perempuan dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan setara. 

Ingin tahu lebih lanjut cara bergabung dengan LazAffiliates dan memulai perjalanan sukses di era digital? Segera kunjungi laman ini untuk informasi lengkapnya. Di sana, kamu akan menemukan panduan detail, syarat, dan manfaat yang bisa kamu dapatkan sebagai bagian dari program afiliasi terkemuka ini. 

Pastikan untuk mengikuti Instagram “Lazada Affiliates Indonesia” pada @lazaffiliatesid agar bisa mendapatkan update terbaru, tips menarik, dan inspirasi sukses dari para affiliate lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya