Danantara Gaet Tokoh Global Jadi Penasihat, Siapa Saja?

Langkah Danantara dalam menggaet tokoh global ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan profesionalisme dalam pengelolaan investasi pemerintah.

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 06 Mar 2025, 10:15 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 10:15 WIB
Kantor BPI Danantara Indonesia di Jalan RP Soeroso Jakarta. (Arief/Liputan6.com)
Kantor BPI Danantara Indonesia di Jalan RP Soeroso Jakarta. (Arief/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Dalam upaya memperkuat tata kelola investasi, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara berencana menggandeng sejumlah tokoh global sebagai penasihat strategis. Langkah Danantara ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan profesionalisme dalam pengelolaan investasi pemerintah.

Kolaborasi dengan Tokoh GlobalChief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, mengungkapkan bahwa para penasihat global yang dipilih akan memiliki keahlian di bidang investasi dan manajemen risiko.

Dengan pengalaman luas di sektor keuangan internasional, mereka diharapkan dapat memberikan arahan serta rekomendasi strategis.

"Kami membuka peluang bagi global advisor yang memiliki keahlian di bidang investasi dan manajemen risiko. Namun, siapa saja yang akan bergabung, nantinya akan diumumkan langsung oleh Presiden," ujar Dony ditulis ulang dari kanal News, Kamis (6/3/2025).

Dony menekankan bahwa kolaborasi ini akan membantu Danantara dalam membangun sistem tata kelola investasi yang lebih baik, berstandar global, dan berdampak positif bagi perekonomian nasional.

Transparansi dan Profesionalisme dalam Seleksi

Sementara itu, Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa struktur tim yang akan mengisi berbagai posisi di Danantara telah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Presiden menegaskan pentingnya memilih individu terbaik tanpa adanya intervensi atau kepentingan tertentu.

"Bapak Presiden menyampaikan kepada kami agar memilih orang-orang terbaik untuk Danantara, tanpa adanya titipan. Kami memastikan hanya merekrut profesional dengan rekam jejak yang terbukti," ujar Rosan.

Untuk memastikan seleksi yang transparan dan profesional, Danantara bekerja sama dengan tim headhunter serta penasihat dari dalam dan luar negeri.

Hal ini bertujuan agar manajemen Danantara diisi oleh individu yang memiliki reputasi dan keahlian tinggi di bidangnya masing-masing, salah satunya soal investasi.

 

Promosi 1

Pengumuman Nama-Nama Penasihat

CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani (tengah) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/3/2025) (Liputan6.com/Lizsa Egeham)
 CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani (tengah) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/3/2025) (Liputan6.com/Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Rosan menambahkan bahwa daftar nama yang mengisi manajemen Danantara akan diumumkan pekan depan.

"Kami ingin masyarakat melihat bahwa mereka adalah profesional dengan rekam jejak bersih dan kompetensi tinggi," pungkasnya.

Dengan langkah strategis ini, Danantara menegaskan komitmennya dalam memastikan tata kelola investasi yang lebih profesional, transparan, dan berstandar internasional.

Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Indonesia dan penciptaan lapangan kerja.

 

Danantara Jawab Isu Konglomerat Cina Jadi Dewan Penasihat

Danantara Indonesia (Foto: Liputan6.com/Arief RH)
Danantara Indonesia (Foto: Liputan6.com/Arief RH)... Selengkapnya

Kepala Bidang Operasional Badan Pengawas Investasi Danantara, Dony Oskaria menanggapi kabar konglomerat asal Cina menjadi Dewan Penasihat Danantara. Dony mengaku belum bisa memastikan hal tersebut sebab Presiden Prabowo Subianto yang akan menilainya.

"Itu sedang dikonfirmasi tentunya, siapa orangnya belum bisa dipastikan nanti presiden nanti akan menilai," kata Dony usai bertemu Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Kendati begitu, dia mengatakan Danantara membuka peluang merekrut tokoh donia menjadi Dewan Penasihat. Hanya saja, Dony belum bisa mengungkapkan tokoh dunia yang masuk struktur Danantara.

"Yang pasti bahwa kita karena ini menjadi satu yang baik dan bagus secara tata kelola, kita membuka peluang untuk adanya global advisor. Tetapi orangnya siapa, nanti tentu Pak Presiden yang akan mengumumkan," ujarnya.

Dony memastikan tokoh dunia yang masuk Danantara akan mengisi posisi Dewan Penasihat. Menurut dia, kehadiran tokoh dunia tersebut dibutuhkan untuk memberikan masukan untuk membangun tata kelola yang baik di dalam pengelolaan investasi pemerintah.

"Karena kan memang kita harapkan mereka meng-advice sesuai dengan expertisenya. Kemampuan mereka ada yang bidang investment, risk management, ada bidang macam-macam diharapkan tentu expertisenya tentu mereka punya reputasi yang sangat baik," jelas Dony.

Dia menuturkan curiculum vitae para tokoh dunia tersebut sudah diserahkan kepada Prabowo untuk dipertimbangkan. Dony menjamin sosok yang masuk struktur Danantara merupakan orang yang profesional di bidangnya.

"Karena mereka juga ingin bagian daripada pengabdian, terutama yang sudah memang CEO-CEO yang sudah senior dan bagus-bagus. Mereka ingin berkontribusi, memberikan suatu yang terbaik buat Indonesia, jadi keragu-raguan nanti daripada masyarakat nanti akan terlihat, bahwa orang-orangnya siapa jauh dari apa yang digosipkan," tutur dia.

"Ini semuanya ini isinya adalah profesional. Bahkan kita berusaha mencari yang terbaik. Nah, minatnya sangat banyak tentunya yang orang-orang ingin berkontribusi untuk membuat Danantara menjadi satu berjalan dengan baik dan sukses," sambung Dony.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya