3 BUMN Paling Pintar Jualan

Tiga BUMN didaulat menjadi perusahaan pemerintah yang dianggap berhasilkan mengembangkan dan membuat inovasi marketing. Siapa saja?

oleh Septian Deny diperbarui 27 Agu 2013, 12:12 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2013, 12:12 WIB
pns-bumn-130812b.jpg
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) berhasil menyabet penghargaan The Best BUMN on Marketing 2013 diikuti di posisi kedua dan ketiga berturut-turut adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).

Penghargaan yang diberikan Majalah BUMN Track yang mengusung tema Marketing for Innovation Reality Check for BUMN, menjadi apresiasi yang akuntabel dan kredibel bagi BUMN dan Marketeer BUMN yang telah mengembangkan marketing dan inovasi marketing-nya sebagai faktor dominan dalam proses transformasi.

BUMN Marketing Award 2013 diikuti oleh 44 perusahaan dimana terpilih 20 BUMN yang mempresentasikan konsep, strategi, dan kiat dalam bidang marketing. Seluruh BUMN peserta ini kemudia memperoleh penilaian dari dewan juri dalam kategori Strategic dan Tactical dengan tingkatan nilai Gold, Silver dan Bronze.

"Saya yakin, mereka yang ikut pada ajang ini memiliki kemampuan presentasi, kemampuan meyakikan orang lain serta tata pelaksaan dilapangan yang bagus, saya melihat ini dari kenyataan sehari-hari," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan saat hadir pada acara tersebut di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2013).

Sementara itu, Muhammad Awaluddin dari PT Telekom berhasil meraih  The Best Chief Marketing Officer 2013 untuk kategori strategic dan untuk kategori Tactical diraih oleh A Toni Soetirto dari PT BRI. Selain itu, untuk penghargaan Special Mention Marketing 3.0 diraih PT Jamsostek (Persero) dan Special Mention New Wave Marketing diraih PT BNI Tbk.

Ajang ini juga memberikan penghargaan kepada PT Pertamina (Persero) dan  dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam Special Corporate Marketing Recognition Award atas pencapaian kedua perusahaan tersebut didunia internasional.

"Saya ucapkan terima kasih bagi perusahaan yang mengikuti ajang ini, tetapi saya juga menghormati perusahaan yang tidak ikut karena sangat sibut untuk mengurus perusahaannya," tandas Dahlan. (Dny/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya