Bank Indonesia (BI) dijadwalkan bakal kembali menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG), pada Kamis, 29 Agutus 2013. Pertemuan para petinggi bank sentral ini merupakan yang kedua kali digelar pada bulan ini setelah RDG pada 15 Agustus lalu.
Bank sentral di tanah air itu memang senantiasa menggelar RDG mingguan diluar pertemuan bulanan yang dilaksanakan setiap bulannya. Namun, RDG minggukan ini hanya melakukan pembahasan kurang mendalam dibandingkan pertemuan bulanan.
"Kami mengamati bahwa kondisi dunia bergerak cepat, BI tidak bisa menunggu sampai tanggal 12 September (RDG Bulanan) baru kita melakukan kajian secara lengkap. Nah kita berketetapan bahwa memang rapat mingguan itu dilakukan, tapi kita tetap meyakini dilakukan kajian secara lebih lengkap," ungkap Gubernur BI Agus Martowardojo saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (28/8/2013).
Agus menjelaskan, RDG tambahan kali ini akan mengevaluasi dampak penerbitan paket kebijakan ekonomi pemerintah dan BI terhadap kondisi perekonomian nasional. Indikator yang coba dilihat adalah dampak kebijakan besar dalam menanggulangi defisit transaksi berjalan, menghambat inflasi, memacu investasi yang lebih berkesinambungan, serta pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Diakui, mantan Menteri Keuangan ini, empat paket kebijakan pemerintah yang dikeluarkan pada hari akhir pekan lalu tersebut masih memiliki cakupan yang terlalu luas dan beragam. Mempertimbangkan hal itu, BI menyatakan perlu melakukan pengkajian yang lebih mendalam.
"Kita tidak bisa menunggu sampai tanggal 12 September untuk melakukan kajian secara lengkap. Kami menjadwalkan itu tanggal 29 besok untuk kita kaji secara lengkap," tegas dia. (Yas/Shd)
Bank sentral di tanah air itu memang senantiasa menggelar RDG mingguan diluar pertemuan bulanan yang dilaksanakan setiap bulannya. Namun, RDG minggukan ini hanya melakukan pembahasan kurang mendalam dibandingkan pertemuan bulanan.
"Kami mengamati bahwa kondisi dunia bergerak cepat, BI tidak bisa menunggu sampai tanggal 12 September (RDG Bulanan) baru kita melakukan kajian secara lengkap. Nah kita berketetapan bahwa memang rapat mingguan itu dilakukan, tapi kita tetap meyakini dilakukan kajian secara lebih lengkap," ungkap Gubernur BI Agus Martowardojo saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (28/8/2013).
Agus menjelaskan, RDG tambahan kali ini akan mengevaluasi dampak penerbitan paket kebijakan ekonomi pemerintah dan BI terhadap kondisi perekonomian nasional. Indikator yang coba dilihat adalah dampak kebijakan besar dalam menanggulangi defisit transaksi berjalan, menghambat inflasi, memacu investasi yang lebih berkesinambungan, serta pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Diakui, mantan Menteri Keuangan ini, empat paket kebijakan pemerintah yang dikeluarkan pada hari akhir pekan lalu tersebut masih memiliki cakupan yang terlalu luas dan beragam. Mempertimbangkan hal itu, BI menyatakan perlu melakukan pengkajian yang lebih mendalam.
"Kita tidak bisa menunggu sampai tanggal 12 September untuk melakukan kajian secara lengkap. Kami menjadwalkan itu tanggal 29 besok untuk kita kaji secara lengkap," tegas dia. (Yas/Shd)