6 Definisi Kemewahan Menurut Kalangan Orang Kaya RI

Menjadi orang kaya mungkin ada dalam benak sejumlah masyarakat Indonesia. Meski terkadang realita tak selamanya sesuai dengan mimpi yang telah dipupuk sejak lama.

Studi terbaru dari VISA bertajuk The Visa Affluent Study 2013, yang diperoleh Liputan6.com, Kamis (10/10/2013), mengungkapkan menjadi orang kaya tak hanya sebatas memiliki lebih banyak uang.

"Bagi orang kaya, status sosial tersebut mempunyai arti yang lebih dari sekadar memiliki banyak uang," ungkap laporan tersebut.

Bagi orang-orang kaya di Indonesia, kondisi perekonomian di tahun depan masih menyisakan optimisme. Bahkan tingkat optimisme orang kaya di tanah air ini hanya terpaut dua tingkat dari posisi tertinggi.

Dalam surveinya kali ini, VISA menyurvei sedikitnya 4.846 orang kaya yang berasal dari 10 Negara. Sebanyak 500 orang kaya dari masing-masing negara diwawancarai untuk mengetahui pandangannya mengenai kekayaan dan kemewahan.

Sampel survei kali ini diambil berdasarkan pendapatan rumah tangga antar pasar yang tentunya sangat bervariasi. Pendapatan orang kaya ini dimulai dari minimal $14,000 per rumah tangga per tahun hingga rumah tangga premium di India (INR750,00), hingga setara lebih dari $245,000 per tahun untuk keluarga amat kaya di Jepang (¥22 juta).

Dari berbagai isu yang dibuat VISA, makna kemewahan menjadi salah satu topik yang ditanyakan kepada orang-orang kaya di Indonesia.

Hasilnya menunjukan orang kaya di tanah air mendefinisikan kemewahan sebagai lebih banyak waktu. Sebanyak 85% dari orang kaya yang disurvei sependapat dengan definisi tersebut.

Temuan paling mengejutkan adalah orang kaya di tanah air justru tak banyak yang mendefinisikan kemewahan sebagai memiliki barang-barang bermerek. Ungkapan makin kaya makin pelit, mungkin ada benarnya dalam artian positif.

Lalu apa saja definisi kemewahan bagi orang-orang kaya di Indonesia. Berikut adalah hasil survei VISA:

1. Lebih banyak waktu: 85%
2. Menikmati pengalaman sekali seumur hidup: 82%
3. Menikmati hal-hal terbaik di dunia: 81%
4. Layanan dan pengalaman sesuai preferensi saya: 79%
5. Memiliki barang bermerek: 68%
6. Barang-barang yang dirancang khusus untuk saya: 64%. (Shd)