Ini Alasan Pengusaha Lebih Senang Beli Kapal Impor

Pengusaha pelayaran mengaku bukan tanpa alasan jika mereka masih mendatangkan kapal angkutan laut melalui impor.

oleh Septian Deny diperbarui 18 Okt 2013, 16:25 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2013, 16:25 WIB
kapal-ferry-130723c.jpg
Pengusaha pelayaran mengaku bukan tanpa alasan jika mereka masih mendatangkan kapal angkutan laut melalui impor.

Direkur PT Dharma Lautan Utama (DLU) Bambang Harji mengatakan kondisi tersebut terjadi karena pemerintah belum sepenuhnya mendorong perusahaan galangan kapal untuk membuat kapal produksi lokal.

"Saya juga bisa membuat galangan yang bisa dibangun dalam negeri, tetapi dengan adanya komponen yang tidak bisa dibangun di dalam negeri sehingga kita harus impor kapal-kapal dari luar negeri," ujar dia di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (18/10/2013).

Kurangnya dukungan dari pemerintah ini seperti masih dikenakannya bea masuk pada komponen yang diperlukan dalam produksi kapal tersebut.

"Kita lakukan impor ini juga, karena masih belum adanya perhatian bahwa bea masuk impor harusnya 0% sekarang belum 0%, komponennya PPN kita yang harusnya 0% juga belum 0%," tutur dia.

Hal tersebut, lanjut Bambang, membuat kapal yang dibuat di dalam negeri malah menjadi lebih mahal bila dibandingkan impor dari luar negeri.

"Di sini akhirnya kalau dibangun dalam negeri sangat mahal. Tetapi itu merupakan proyek pemerintah, diharapkan wajib untuk dibangun di dalam negeri jadi tidak membeli kapal luar negeri," tandasnya. (Dny/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya