Sempat berurusan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akibat model bisnis yang dijalaninya, Ustadz Yusuf Mansur mengaku bersyukur karena kini bisa memahami aturan-aturan bisnis yang berlaku di tanah air. Dengan ilmu yang dimilikinya kini, dirinya pun berniat membuat sebuah perusahaan terbuka.
Lebih jauh, Ustad Yusuf Mansur bahkan berangan-angan untuk mewujudkan mimpi-mimpi bisnis yang ingin diwujudkannya. Salah satunya adalah mengikuti jejak pengusaha Erick Thohir yang sanggup membeli saham klub papan atas, Inter Milan.
Untuk mimpinya ini, Yusuf Mansur berangan-angan membeli saham klub sepakbola yang merupakan musuh bebuyutan Inter Milan yakin AC Milan.
Ditemui disela aktivitasnya di Masjid istiqlal, Jakarta, Minggu, (27/10/2013), Yusuf Mansur mengaku merasa terbantu dengan pengalaman bisnis yang terbentur aturan OJK. "Kami cukup terbantu untuk urusan yang kemarin, sama ingin mengakomodasi keinginan saya untuk menjadi perusahaan terbuka," ujarnya.
Tak hanya membeli saham AC Milan, Yusuf Mansur juga telah memiliki sejumlah mimpi yang ingin diwujudkannya ketika perusahaan terbukanya jadi terealisasi. Angan-angan itu diantaranya membeli pesawat, hotel lain, "(Mungkin) akuisisi AC Milan, kan Inter Milan sudah tuh," katanya sambil bercanda.
Meski sempat tersandung masalah perizinan, Yusuf mengaku beruntung karena bisnis yang dijalannya tetap mendapat kepercayaan dari masyarakat. Apalagi proses yang dijalaninya saat ini masih tergolong cukup panjang.
"Tadinya saya berharap agak enggak normal nih, tetapi peraturan tetap peraturan, dan saya pun menyukai, akhirnya jadi belajar prosesnya. Misalnya mendirikan perusahaan, bikin aturannya. Kebetulan kita pakai konsultan, jadi tidak sendiri," jelasnya.
Selain itu, Yusuf pun ingin membuka pola pikir masyarakat akan kekuatan bisnis yang digelutinya ini bila dijalankan dengan benar. "Buat saya yg penting masyarakat itu melek, kalau kita bersatu itu akan itu kan jadi luar biasa," tandasnya.(Dny/Shd)
Lebih jauh, Ustad Yusuf Mansur bahkan berangan-angan untuk mewujudkan mimpi-mimpi bisnis yang ingin diwujudkannya. Salah satunya adalah mengikuti jejak pengusaha Erick Thohir yang sanggup membeli saham klub papan atas, Inter Milan.
Untuk mimpinya ini, Yusuf Mansur berangan-angan membeli saham klub sepakbola yang merupakan musuh bebuyutan Inter Milan yakin AC Milan.
Ditemui disela aktivitasnya di Masjid istiqlal, Jakarta, Minggu, (27/10/2013), Yusuf Mansur mengaku merasa terbantu dengan pengalaman bisnis yang terbentur aturan OJK. "Kami cukup terbantu untuk urusan yang kemarin, sama ingin mengakomodasi keinginan saya untuk menjadi perusahaan terbuka," ujarnya.
Tak hanya membeli saham AC Milan, Yusuf Mansur juga telah memiliki sejumlah mimpi yang ingin diwujudkannya ketika perusahaan terbukanya jadi terealisasi. Angan-angan itu diantaranya membeli pesawat, hotel lain, "(Mungkin) akuisisi AC Milan, kan Inter Milan sudah tuh," katanya sambil bercanda.
Meski sempat tersandung masalah perizinan, Yusuf mengaku beruntung karena bisnis yang dijalannya tetap mendapat kepercayaan dari masyarakat. Apalagi proses yang dijalaninya saat ini masih tergolong cukup panjang.
"Tadinya saya berharap agak enggak normal nih, tetapi peraturan tetap peraturan, dan saya pun menyukai, akhirnya jadi belajar prosesnya. Misalnya mendirikan perusahaan, bikin aturannya. Kebetulan kita pakai konsultan, jadi tidak sendiri," jelasnya.
Selain itu, Yusuf pun ingin membuka pola pikir masyarakat akan kekuatan bisnis yang digelutinya ini bila dijalankan dengan benar. "Buat saya yg penting masyarakat itu melek, kalau kita bersatu itu akan itu kan jadi luar biasa," tandasnya.(Dny/Shd)