Badan Pusat Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jaya Raya (BPD Hipmi Jaya) menyatakan siap mendukung gebrakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk membangun hunian vertikal bagi masyarakat golongan menengah ke bawah di Ibukota.
Proyek ini dibangun dari revitalisasi Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio. Ketua Umum BPD Hipmi Jaya, Iskandarsyah Ramadhan Datau mengungkapkan, hunian vertikal merupakan solusi pembangunan pemukiman di tengah keterbatasan lahan di DKI Jakarta.
"Seperti di Singapura, tipe hunian sudah mengarah ke vertikal. Makanya kami siap membantu pemerintah untuk mewujudkan program hunian vertikal di Jakarta. Salah satunya menjadi mitra pemerintah," sambungnya di Jakarta, Minggu (12/1/2014).
Konsep kemitraan, kata Rama Datau, dapat menggunakan skema kerja sama operasi (KSO) dan sebagainya. Hipmi, tambah dia, akan membantu pengerjaan hunian vertikal, sementara pemerintah menyediakan lahannya.
"Yang pasti, penyediaan lahan akan mengorbankan masyarakat sekitar yakni akan terjadi penggusuran rumah warga. Ini yang harus dicarikan solusinya," ujar Rama.
Dia menjelaskan, pemerintah wajib memberikan kompensasi akibat penggusuran ini. Caranya menyediakan lahan baru di daerah sekitar untuk kembali dibangun menjadi rumah warga korban gusuran.
"Jangan dibiarkan mereka telantar. Syukur-syukur diberi pekerjaan di sekitar tempat tinggalnya. Jadi pembangunan hunian vertikal bisa menguntungkan semua warga yang berada di wilayah tersebut," pungkas Rama Datau. (Fik/Ahm)
Baca Juga:
Tim Baru Hipmi Jaya Ingin Selalu Dukung Program Jokowi-Ahok
Monorel yang Nyaman versi Ketua Hipmi Jaya
Cita-cita Rama Datau, si Orang Nomor Satu di Hipmi Jaya
Proyek ini dibangun dari revitalisasi Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio. Ketua Umum BPD Hipmi Jaya, Iskandarsyah Ramadhan Datau mengungkapkan, hunian vertikal merupakan solusi pembangunan pemukiman di tengah keterbatasan lahan di DKI Jakarta.
"Seperti di Singapura, tipe hunian sudah mengarah ke vertikal. Makanya kami siap membantu pemerintah untuk mewujudkan program hunian vertikal di Jakarta. Salah satunya menjadi mitra pemerintah," sambungnya di Jakarta, Minggu (12/1/2014).
Konsep kemitraan, kata Rama Datau, dapat menggunakan skema kerja sama operasi (KSO) dan sebagainya. Hipmi, tambah dia, akan membantu pengerjaan hunian vertikal, sementara pemerintah menyediakan lahannya.
"Yang pasti, penyediaan lahan akan mengorbankan masyarakat sekitar yakni akan terjadi penggusuran rumah warga. Ini yang harus dicarikan solusinya," ujar Rama.
Dia menjelaskan, pemerintah wajib memberikan kompensasi akibat penggusuran ini. Caranya menyediakan lahan baru di daerah sekitar untuk kembali dibangun menjadi rumah warga korban gusuran.
"Jangan dibiarkan mereka telantar. Syukur-syukur diberi pekerjaan di sekitar tempat tinggalnya. Jadi pembangunan hunian vertikal bisa menguntungkan semua warga yang berada di wilayah tersebut," pungkas Rama Datau. (Fik/Ahm)
Baca Juga:
Tim Baru Hipmi Jaya Ingin Selalu Dukung Program Jokowi-Ahok
Monorel yang Nyaman versi Ketua Hipmi Jaya
Cita-cita Rama Datau, si Orang Nomor Satu di Hipmi Jaya