13 Ribu Ton Padi Siap Kawal RI Lewati Musim Banjir

Cuaca ekstrem yang melanda Indonesia mengakibatkan bencana banjir di sejumlah daerah. Pemerintah memastikan keamanan stok pangan baik untuk masyarakat maupun korban banjir selama musim banjir ini.

Menteri Pertanian, Suswono mengatakan, stok padi saat ini mencapai 13 ribu ton. Jumlah ini sanggup mencukupi kebutuhan masyarakat di tengah terjangan cuaca ekstrem seperti terjadi saat ini.

"Stok padi saat ini 13 ribu ton bisa untuk persediaan musim banjir. Stok beras di gudang Bulog untuk bencana juga sebesar 200 ton dan Bupati masing-masing daerah punya 100 ton. Jadi masyarakat di pengungsian banjir dan gunung meletus Sinabung tidak ada masalah pangan," jelas dia di Jakarta, Rabu (22/1/2014).

Kementerian Pertanian memastikan tengah menginventarisasi lahan pertanian yang tergenang air hingga petani tak dapat melakukan aktivitas menanam. Tahun lalu, banjir telah merendam sedikitnya 0,6% dari total luas panen sepanjang 2013 atau seluas 13,5 juta hektare (ha).

"Sedang inventarisasi, misalnya kemarin di Purworejo saya Sidak, lahan pertanian yang kena banjir masih bisa tumbuh baik," ucapnya.

Meski pasokan aman, Suswono mengakui harga-harga pangan sedikit mengalami lonjakan akibat terganggunya distribusi pangan ke berbagai daerah.

"Karena banjir transportasi terganggu, sehingga harga-harga pangan mengalami kenaikan. Selain itu juga ada pengusaha yang menaikkan harga," tandas dia.(Fik/Shd)

Baca Juga

Cuaca Ekstrem, Hatta: Perang Kita Adalah Soal Pasokan Pangan

Banjir Bikin Penjualan Pedagang Pasar Cipinang Anjlok hingga 50%

Stok Pangan, BBM & Minyak Tanah Mulai Terganggu Akibat Banjir