Pengumuman Airport Council International yang menempatkan Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta sebagai yang tersibuk ke-8 dunia membuat jajaran manajemen PT Angkasa Pura II berbenah diri. Bandara terbesar di tanah air ini dirancang untuk menampung penumpang dua kali hingga 6 kali lipat.
Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Daryanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/2/2014) menjelaskan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini menjadi terminal maskapai penerbangan tersibuk ke-4 di kawasan Asia Pasifik setelah Beijing Capital International Airport, Haneda International Airport di Tokyo, dan Dubai International Airport.
"Ini menandakan pertumbuhan industri penerbangan yang cukup signifikan di Indonesia. Rata-rata pertumbuhan industri penerbangan nasional memang mencapai 2,5 kali dari pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Menghadapi peningkatan jumlah penumpang tersebut, Daryanto memastikan perusahaan telah memiliki rencana induk pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di masa depan.
Dalam rancangan tersebut, Angkasa Pura akan merevitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 dengan meningkatkan kapasitas penumpang dari 9 juta orang menjadi 18 juta-19 juta orang. Sementara kapasitas Terminal 3 yang saat ini mencapai 4 juta penumpang, akan meningkat sekitar lima kali lipat atau menjadi 25 juta penumpang pada 2015.
Selain terminal penumpang, Angkasa Pura juga akan meningkat kapasitas dua landasan pacu (runway) dari 64 penerbangan per jam menjadi 72 penerbangan tahun ini. Jumlah ini akan meningkat menjadi 86 penerbangan pada 2015.
Seperti diketahui, Bandara Internasional Soekarno-Hatta tercatat sebagai bandara tersibuk ke-8 di dunia pada 2013 berdasarkan Airport World yang merupakan media resmi dari Airport Council International. Peringkat tersebut meningkat jika dibandingkan pada tahun 2012 yang saat itu berada di posisi 9.
Soekarno Hatta lebih sibuk dibandingkan Bandara Charles de Gaulle di Paris, Prancis dan Bandara Dallas/Forth Worth di Texas, Amerika Serikat.
Sepanjang tahun lalu jumlah pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 62,1 juta penumpang atau meningkat 3,5% dibandingkan dengan 2012 yakni 60 juta penumpang.
Sementara itu, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Charles de Gaulle sebanyak 62 juta penumpang atau naik tipis 0,7%, dan Bandara Dallas/Forth Worth tercatat 60,4 juta penumpang atau meningkat 3,2%.
Bandara tersibuk di dunia tetap Bandara Hartsfield Jakcson di Atlanta, AS, dengan jumlah pergerakan penumpang 94,4 juta penumpang atau mengalami penurunan 1,13%.(Yas/Shd)
Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Daryanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/2/2014) menjelaskan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini menjadi terminal maskapai penerbangan tersibuk ke-4 di kawasan Asia Pasifik setelah Beijing Capital International Airport, Haneda International Airport di Tokyo, dan Dubai International Airport.
"Ini menandakan pertumbuhan industri penerbangan yang cukup signifikan di Indonesia. Rata-rata pertumbuhan industri penerbangan nasional memang mencapai 2,5 kali dari pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Menghadapi peningkatan jumlah penumpang tersebut, Daryanto memastikan perusahaan telah memiliki rencana induk pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di masa depan.
Dalam rancangan tersebut, Angkasa Pura akan merevitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 dengan meningkatkan kapasitas penumpang dari 9 juta orang menjadi 18 juta-19 juta orang. Sementara kapasitas Terminal 3 yang saat ini mencapai 4 juta penumpang, akan meningkat sekitar lima kali lipat atau menjadi 25 juta penumpang pada 2015.
Selain terminal penumpang, Angkasa Pura juga akan meningkat kapasitas dua landasan pacu (runway) dari 64 penerbangan per jam menjadi 72 penerbangan tahun ini. Jumlah ini akan meningkat menjadi 86 penerbangan pada 2015.
Seperti diketahui, Bandara Internasional Soekarno-Hatta tercatat sebagai bandara tersibuk ke-8 di dunia pada 2013 berdasarkan Airport World yang merupakan media resmi dari Airport Council International. Peringkat tersebut meningkat jika dibandingkan pada tahun 2012 yang saat itu berada di posisi 9.
Soekarno Hatta lebih sibuk dibandingkan Bandara Charles de Gaulle di Paris, Prancis dan Bandara Dallas/Forth Worth di Texas, Amerika Serikat.
Sepanjang tahun lalu jumlah pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 62,1 juta penumpang atau meningkat 3,5% dibandingkan dengan 2012 yakni 60 juta penumpang.
Sementara itu, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Charles de Gaulle sebanyak 62 juta penumpang atau naik tipis 0,7%, dan Bandara Dallas/Forth Worth tercatat 60,4 juta penumpang atau meningkat 3,2%.
Bandara tersibuk di dunia tetap Bandara Hartsfield Jakcson di Atlanta, AS, dengan jumlah pergerakan penumpang 94,4 juta penumpang atau mengalami penurunan 1,13%.(Yas/Shd)