Legenda Milan Bela Kinerja Seedorf

Liputan6.com, Milan: Pelatih AC Milan, Clarence Seedorf mulai dipandang sebelah mata. Ia yang ditugaskan untuk mengganti peran Massimiliano Allegri sebagai pelatih Milan dianggap tak mampu memberi perubahan untuk klub pengoleksi 18 gelar Scudetto tersebut.

Sejak didatangkan pada Januari lalu, Seedorf baru bisa mengantarkan Milan merebut lima kemenangan. Sisanya, Milan di bawah kepelatihan Seedorf dipaksa menelan sembilan kekalahan serta dua hasil imbang.

Saat ini Milan masih tertahan di peringkat 12 klasemen. Meski masih mendapat dukungan dari para petinggi Milan, kritikan tetap terus mengarah pada mantan pemain Real Madrid dan Inter Milan tersebut.

Untungnya, Seedorf kembali mendapat pembelaan. Kali ini dukungan datang dari Ruud Gullit, mantan pemain Milan yang juga rekan Seedorf di Belanda.

"Di Italia, Anda akan segera dibuang jika tidak bisa memberikan kemenangan. Tapi Seedorf tak bisa mengubah apapun. Menurut saya perlu waktu satu tahun untuk melihat dampak darinya. Merupakan keputusan yang salah apabila menggantinya dan berharap itu bisa memecahkan masalah di Milan," tegas Gullit yang dilansir La Gazzetta dello Sport.

Gullit sendiri pernah merasakan kesuksesan bersama I Rossoneri. Sejak 1987–1993 Gullit berhasil mengantarkan Milan merebut gelar Scudetto, Coppa Italia, Liga Champions, dan Piala Super Eropa. Hal sama juga pernah dirasakan Seedorf. Sejak 2002–2012, ia bersama Milan sukses merasakan gelar Scudetto, Coppa Italia, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar klub. (Van)