Yangon United Waspadai 6 Pemain Persipura

Mereka adalah Boaz Solossa, Titus Bonay, Feri Pahabol, Lukas Mandowen, Isak Wanggai dan Bio Paulin

oleh Katharina Janur diperbarui 13 Mei 2014, 14:01 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2014, 14:01 WIB
Persipura Jayapura
Persipura Jayapura (ANTARA FOTO/Roy Ratumakin)

Liputan6.com, Jayapura: Pelatih Yangon United, Erick  William mengaku mewaspadai enam pemain Persipura yakni Boaz Solossa, Titus Bonay, Feri Pahabol, Lukas Mandowen, Isak Wanggai dan Bio Paulin. William juga menilai Persipura adalah tim yang tangguh.

Laga 16 besar AFC antara Persipura melawan Yangon United Mynmar akan berlangsung Selasa (13/5/2014) di Stadion Mandala Jayapura. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung keras, sebab keduanya akan maju untuk lolos ke babak delapan besar Piala AFC.

Kapten Tim Yangon United, Kim Maung Lwin menilai Persipura adalah tim yang kuat dan selalu mengandalkan kecepatan. “Kecepatan pemain tengah dan pertahanan pemain sangat kuat. Pertahanaan berlapis di sayap kiri dan kanan tetap kami pertahankan. Kami tetap akan merebut kemenangan sore nanti,” ujarnya Selasa (13/5/2014).

Meskipun mengaku kelelahan karena terbang 21 jam dari Myanmar ke Jayapura, namun pemain Myanmar akan bermain dengan kekuatan penuh. Sebanyak 27 pemain diboyong oleh tim ini dengan dukungan 4 pemain asingnya.  Yangon United tiba di Jayapura pada tanggal 11 Mei lalu setelah terbang dari Myanmar menuju Jakarta-Makassar-Biak dan mendarat di Bandara Undara Sentani di Jayapura.

Sedangkan Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago optimistis Mutiara Hitam akan meraih kemenangan. “Persiapan untuk menghadapi Yangon United telah disiapkan selama tiga hari lalu. Salah satunya dengan mempelajari rekaman pertandingan Yangon United, baik di AFC maupun di Liga Maynmar sendiri. Ini tim yang kuat, apalagi mereka memiliki 4 pemain asing yang cukup baik,” ujar Jacksen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya