Liputan6.com, London: Frank Lampard membawa penyesalan mendalam usai dipastikan gabung dengan klub MLS, New York City, Jumat (25/7/2014). Gelandang asal Inggris ini ternyata teringat dengan ulah tak pantasnya 13 tahun lalu ketika tragedi 11 September terjadi.
Seperti diketahui,beberapa jam setelah tragedi ditabraknya menara kembar WTC oleh pesawat 13 tahun lalu, Lampard dan tiga pemain Inggris lainnya malah mabuk-mabukan di hotel dekat bandara Heatrow.
Dalam kondisi seperti itu, mereka pun malah muntah dekat turis asal Amerika Serikat yang sedang berduka. Akibat ulahnya tersebut, Lampard pun didenda oleh Chelsea.
Seperti dilansir Daily Mail, ulah buruknya di masa lalu itu membuat Lampard menyesal. Sebagai kompensasi, dia berjanji akan mengunjungi New York Memorial, sebuah tempat untuk menghormati korban-korban tragedi 11 September.
Lampard mengatakan, dirinya tak pernah bermaksud untuk menghina atau menyindir orang Amerika Serikat saat dalam kondisi mabuk itu. "Saat itu saya tak pernah berpikir untuk menghina siapapun. Ini kesempatan bagi saya untuk ungkap itu. Saya selalu sensitif dengan tragedi seperti itu," tuturnya.
"Saya sangat naif dan masih muda saat itu. Saya keluar malam meski seharusnya tidak, saya tentu tak akan lakukan itu lagi. Selama 13 tahun berikutnya, saya selalu berusaha tidak saja menjadi pemain bola yang bagus tapi juga bagus di luar lapangan."
Baca Juga:
Formasi Sempurna Van Gaal Ubah Kekuatan MU
Kisah Van Gaal (II): Membual Seperti Cryuff Demi Tim Inti Ajax
Sensasi Liburan Mario Goetze: Mandi Lumpur Bersama Model Seksi