Liputan6.com, London: Legenda Inggris, Gary Lineker menuding Presiden FIFA sebagai diktator menyusul banyaknya tudingan korupsi di dalam tubuh FIFA. Korupsi itu diantaranya dituding berasal dari penunjukkan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Dia juga mengatakan, keputusan FIFA yang memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 sangat bodoh. "Sepp Blatter sudah memimpin organisasi ini seperti diktator dalam jangka waktu lama. Maka itu, dia memunculkan ide-ide yang tak masuk akal," ujarnya seperti dikutip Mirror, Senin (4/8/2014).
"Semuanya berbau tak sedap, seperti sudah diatur. Ini membuat Anda merasa muak dengan segala hal berbau FIFA dan korupsi itu membuat mual."
Lineker pun mengatakan, satu-satunya cara untuk mengubah FIFA adalah memboikot Piala Dunia. Namun diakuinya, hal tersebut tak akan terjadi. Dia sepakat jika FIFA adalah sebuah organisasi yang penuh korupsi.
"Ya benar dan itu memalukan karena olahraga ini sangat masalah dan berarti banyak bagi semua orang. Inggris saat mencalonkan diri jadi tuan rumah Piala Dunia sangat polos, ini bukan kritikan. Kita harus menegakkan sesuatu yang benar, meski tidak jadi tuan rumah Piala Dunia, itu tak apa-apa," tegasnya.
Baca Juga:
Wenger Ogah Tiru Cara Licik City
Falcao Bantah Rumor ke Madrid
Ini Modal Timnas U-19 Tampil di HBT
Advertisement