UEFA Hukum Empat Klub Akibat Perilaku Rasialisme

Liputan6.com, Nyon: Otoritas Sepakbola Eropa (UEFA) telah menjatuhkan sanksi kepada empat klub sebagai akibat dari perlakuan rasialisme pendukungnya di kompetisi Eropa, Juli lalu. Keempat klub tersebut adalah Debrecen, Steaua Bucharest, dan Maribor yang bermain di Liga Champions, serta Chikhura di Liga Europa.

Seperti dilansir Soccerway, Selasa (5/8/2014), Steaua harus bertanding tanpa penonton di Stadionul Steaua ketika menjamu Aktobe pada leg kedua kualifikasi ketiga Liga Champions 7 Agustus mendatang. Hukuman itu atas perilaku rasialisme pendukung mereka dalam laga melawan Stomsgodset.

Sementara Maribor akan bertandang ke kandang Maccabi Tel Aviv pada leg kedua yang berlangsung Rabu (6/8/2014) besok dengan hasil kemenangan 1-0. Jika lolos ke babak play-off, maka juara Liga Slovenia ini akan memainkan partai kandang tanpa penonton karena perilaku rasialisme suporter mereka saat menjamu HSK Zrinjsk pada 23 Juli lalu.

Adapun Debrecen harus bertanding tanpa penonton di Nagyerdei Stadion saat menjadi tuan rumah play-off Liga Champions. Dengan catatan, juara Hongaria itu menyingkirkan BATE yang di leg pertama dikalahkan dengan skor 1-0. Sanksi itu dijatuhkan UEFA menyusul spanduk terlarang yang ditampilkan oleh suporter mereka selama babak kualifikasi kedua melawan Cliftonville.

Sedangkan laga Chikhura kontra Neftci pada babak ketiga leg kedua Liga Europa di kandang juga tidak akan dihadiri penonton. Hukuman tersebut dijatuhkan karena perilaku rasialisme pendukung mereka saat melawan Bursaspor.

Baca Juga:
Samir Nasri Ingin Pensiun dari Timnas Prancis
Cedera, Dua Bintang Persib Ini Terancam Absen Lawan Persija
Wanita Cantik Ini Jadi Korban Baru 'Gigitan' Suarez