Positif Doping, Peraih Emas Malaysia Dieliminasi dari Asian Games

Kepala kontingen Malaysia Danyal Balagopal mengatakan timnya akan mengajukan banding.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Sep 2014, 18:01 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2014, 18:01 WIB
Atlet Indonesia Belum dapat Penginapan di Korea Selatan (BERES)
Logo Asian Games (AFP/Eric Baradat)

Liputan6.com, Incheon - Penyelenggara Asian Games, mengeluarkan atlet Malaysia peraih medali emas wushu, Tai Cheau Xuen, dari turnamen. Cheau Xuen terbukti menggunakan doping pada pesta olahraga empat tahunan itu.

Cheau Xuen (24), terbukti positif menggunakan obat terlarang setelah memenangkan emas pertama Malaysia dalam pertandingan yang digelar 20 September. Jawara seni bela diri Tiongkok itu terbukti mengonsumsi sibutramin, demikian menurut pernyataan OCA.

Ini adalah kedua kalinya substansi tersebut, yang kerap digunakan sebagai suplemen makanan, terdeteksi digunakan atlet dalam Asian Games.

Kepala anti-doping OCA, M. Jegathesan, mengindikasikan tidak semua ketidaklolosan tes sibutramin merupakan kecurangan "garis keras". Namun, ia belum mengomentari kasus Cheau Xuen. Apapun kondisinya, OCA tidak punya pilihan selain meminta dia keluar.

"Peserta yang sudah didiskualifikasi dari kompetisi termasuk Asian Games ini, serta semua akreditasinya dibatalkan dan medalinya ditarik," kata pejabat tersebut.

Kepala kontingen Malaysia Danyal Balagopal mengatakan timnya akan mengajukan banding atas keputusan tersebut, meski tidak menyebutkan dasarnya. "Jelas kalau kami bilang akan banding kami punya alasan kuat," katanya kepada AFP.

Ini adalah kasus doping ketiga dalam sepekan. Sebelumnya, pesepakbola Tajikistan Khurshed Beknazarov dan pemain soft tenis asal Kamboja juga telah dikeluarkan karena gagal lolos dalam tes doping.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya