Liputan6.com, Surabaya: Pelatih Persebaya Surabaya, Rahmad Darmawan, mengakui anak asuhnya tak menunjukkan performa maksimal saat ditahan imbang Mitra Kukar 1-1 dalam laga babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (6/10/2014).
Meski cukup kecewa setelah timnya gagal memetik angka penuh di hadapan publik sendiri, mantan pelatih timnas Indonesia U-23 itu tetap mengapresiasi daya juang yang ditampilkan pasukan Green Force sepanjang pertandingan.
"Memang kami kecewa dengan hasil ini terlebih kami main di kandang sendiri. Tapi, perolehan satu poin ini juga sebenarnya tidaklah buruk," ujar pria 47 tahun itu, usai pertandingan.
"Saat berlangsungnya pertandingan tadi, saya pikir kami memiliki peluang untuk menambah keunggulan yang sempat ada. Namun, ada sejumlah penyebab gagalnya itu seperti misalnya Pacho [Emmanuel Kenmogne] yang dalam kondisi kurang maksimal."
Namun, pelatih yang akrab disapa RD tersebut, juga memuji perlawanan tangguh Naga Mekes, yang disebutnya mampu untuk merepotkan gaya permainan yang diusung skuatnya.
"Pemain mereka [Mitra] sangat disiplin, mampu untuk melakukan rotasi dengan cepat dalam skema mereka. Babak pertama Hendra Ridwan ditugaskan menjaga Isaac Pupo dan sesudah itu digantikan Bima Sakti, itu terbukti efektif merepotkan kami."
Baca juga:
Advertisement
Terkuak, Ini Rahasia De Gea Tampil Ciamik Saat Lawan Everton
Djadjang: Harusnya Persib Menang Lebih dari 1 Gol
Gol Telat Herman Dzumafo Buyarkan Kemenangan Persebaya