Liputan6.com, Padang - Diwarnai keputusan kontrovesial dari wasit, Arema Cronus Indonesia berhasil melangkah ke babak semifinal dengan status sebagai juars Grup K. Tim asuhan Suharno itu bermain imbang 2-2 dengan Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Rabu (29/10/2014).
Di awal babak pertama, keputusan kontroversial dilakukan oleh wasit, Arilaha. Insiden tak patut dicontoh terjadi pada menit ketiga. Ketika itu, penyerang Semen Padang, Osas Saha lolos dari jebakan off-side. Dari luar kotak penalti, dia melepaskan tendangan. Di saat bersamaan, Kurnia Meiga datang menghadang. Dengan kakinya, Meiga mengarahkan kakinya ke arah selangkangan Osas Saha. Tapi anehnya, wasit tidak memberikan tendangan bebas untuk Semen Padang dan tidak menghadiahi Meiga dengan kartu merah.
Setelah keputusan kontoversial tersebut, Singo Edan (sebutan Arema) berhasil mencetak gol pada menit kedelapan. Berawal dari sepak pojok Ahmad Bustomi, sundulan Alberto Goncalves bersarang di gawang Fakhrurrazi.
Tertinggal satu gol, anak asuh Jafri Sastra meningkatkan serangan. Pada menit ke-39, Semen Padang mempunyai kesempatan emas untuk mencetak gol penyeimbang. Namun sepakan Eka Ramdani dari sudut sempit masih membentur tiang gawang. Skor 1-0 untuk keunggulan Arema bertahan hingga paruh pertama berakhir.
Di awal babak kedua, atau tepatnya menit ke-51, Kabau Sirah --julukan Semen Padang-- berhasil menyamakan kedudukan. Bola tendangan bebas yang dieksekusi Nur Iskandar mengarah ke pojok kiri atas gawang Singo Edan. Meiga gagal mengantisipasi bola. Skor pun kini menjadi 1-1.
Singo Edan kembali unggul pada menit ke-63, Cristian Gonzales yang lepas dari kawalan pemain Semen Padang melepaskan tendangan dengan kaki kirinya di dalam kotak penalti. Bola hasil sepakannya mengarah ke pojok kiri bawah gawang Fakhrurrazi.
Kabau Sirah mencetak gol penyeimbang pada menit ke-85. Sontekan Airlangga Sucipto sukses menceploskan bola ke gawang Arema. Tapi ada ulah tidak terpuji dilakukan Meiga. Dia menjegal kaki Airlangga yang sedang mengambil bola. Meiga pun dihukum kartu kuning.
Di masa injury time, wasit lagi-lagi membuat keputusan kontroversial. Wasit tak memberikan hadiah penalti untuk Semen Padang setelah pemain Arema melanggar Vizcarra di kotak terlarang. Padahal wasit berada di posisi yang tepat dan melihat kejadian itu.
Hasil imbang tersebut membuat Arema lolos ke babak semifinal Grup K dengan status sebagai runner-up setelah mengoleksi 11 poin. Di babak semifinal, Arema bakal menghadapi Persib Bandung, juara Grup L.
Keputusan Kontroversial Wasit Antar Arema Lolos ke Semifinal
Arema Cronus bermain imbang 2-2 dengan Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Rabu (29/10/2014).
diperbarui 29 Okt 2014, 17:32 WIBDiterbitkan 29 Okt 2014, 17:32 WIB
Gustavo Lopez melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Selangor (Antara Foto/Ari Bowo Sucipto)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kemenag Gorontalo Lambat Cairkan Tukin P3K, Mahasiswa Ikut Protes
Cara agar Terkoneksi dengan Allah saat Sholat, Ini Kuncinya Kata UAH
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional
Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?
Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung
OVO Perangi Judi Online, Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta
Dugaan Korupsi Nyaris Rp1 Miliar, Dua Mantan Pegawai RSUD Embung Fatimah Batam jadi Tersangka
Pesan Mendag Budi ke Pelaku Usaha: Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal
Badai Cedera Hantam Arsenal, Hadapi Laga Krusial Tanpa Kehadiran Bukayo Saka
Gelar Acara Pendidikan, Upaya Koperasi Karya Praja Sejahtera Cilegon Tingkatkan Kompetensi Anggota
Bangga, Pembalap Sepeda Indonesia Satu Race dengan Pembalap Legenda Dunia Mark Cavendish