Jurnalis Wanita Ini Nyaris Dipecat karena Cantik

Katherina adalah seorang jurnalis untuk sebuah klub sepak bola asal Serbia, Red Star Belgrade.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 06 Nov 2014, 18:00 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2014, 18:00 WIB
Katerina Sreckovic

Liputan6.com, Belgrade - Bagi seorang wanita, mempunyai paras cantik adalah sebuah anugerah yang tidak ternilai. Namun hal itu tidak dialami Katerina Sreckovic. Dia hampir saja kehilangan pekerjaannya gara-gara wajah cantiknya.

Katherina adalah seorang jurnalis untuk sebuah klub sepak bola asal Serbia, Red Star Belgrade. Sehari-hari, dia selalu meliput setiap kegiatan tim asuhan Nenad Lalatovic.

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/761710/original/098761900_1415238944-katarina-sreckovic-6.jpg

Setiap penggawa Red Star Belgrade latihan, Katherina selalu memberikan laporan dari pinggir lapangan. Tak jarang, dia sering melakukan wawancara ekslusif kepada salah satu pemain tim berjuluk Crveno-beli tersebut.

Baca kelanjutannya di page berikut...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Nyaris Dipecat

Katerina Sreckovic

Paras cantik yang dimiliki wanita berambut hitam itu ternyata berdampak buruk bagi tim. Para pemain Red Star Belgrade sering tidak fokus saat latihan, pandangan mereka pun lebih tertuju kepada sosok Katherina ketimbang mendengarkan arahan sang pelatih.

Keberadaan Katherina di pinggir lapangan yang membuat pemain Red Star Belgrade tidak fokus latihan dinilai sangat menganggu manajemen. Wanita asal Serbia itu pun mulai berpikir kalau dia akan dipecat oleh manajemen karena kecantikannya.

http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/761713/original/041166800_1415239122-katarina-sreckovic-11.jpg

"Seiring berjalannya waktu, para pemain sudah terbiasa. Masalah kami hanya di awal saya mulai bekerja sebagai jurnalis di tim ini," ucap wanita cantik berusia 25 tahun tersebut, dilansir dari El Balon Rosa.

Lebih lanjut, Katherina mengaku tidak akan meninggalkan pekerjaannya sebagai jurnalis. Sebab, dia merasa sudah jatuh cinta dengan pekerjaannya tersebut. "Ini adalah pekerjaan yang saya impikan," dia mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya