8 Kesalahan Fatal dalam Dunia Olahraga di Twitter

Sepanjang tahun 2014, ada delapan kasus mengenai kesalahan para pelaku di dunia olahraga di media sosial.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 22 Des 2014, 05:35 WIB
Diterbitkan 22 Des 2014, 05:35 WIB
Ilustrasi Sosial Media
Ilustrasi Sosial Media

Liputan6.com, Jakarta - Di zaman sekarang, media sosial seperti Twitter, Instagram hingga Facebook menjadi salah satu media komunikasi yang digemari di seluruh penjuru dunia. Namun, media sosial juga mempunyai dampak buruk.

Seperti halnya Twitter yang menyediakan percakapan besar dan bisa dilihat jutaan orang. Semakin banyak pengikutnya, maka kemungkinan melakukan kesalahan di media sosial berlambang burung biru itu semakin besar. Demikian diberitakan Give Me Sport.

Setidaknya, sepanjang tahun 2014, ada delapan kasus mengenai kesalahan para pelaku di dunia olahraga melalui media sosial. Kebanyakan, kesalahan dilakukan para pelaku di Twitter.

Apa saja itu? Lihat di halaman selanjutnya ---->

Cacian Rasial New England Patriots

8 Kesalahan Fatal dalam Dunia Olahraga di Twitter (udah)
Sepanjang tahun 2014, ada delapan kasus mengenai kesalahan para pelaku di dunia olahraga di media sosial.

1. Cacian Rasial New England Patriots

New England Patriots adalah sebuah klub rugby di Amerika Serikat. Awal tahun ini, menggemparkan dunia maya dengan kicauannya: "I HATEN ****** S". Sadar melakukan cacian yang bernada rasial, mereka pun langsung meminta maaf.

"Kami meminta maaf atas tweet yang telah keluar dari account ini. Sistem penyaringan kami gagal dan kami akan lebih waspada di masa depan."

Tapi, kesalahan tersebut berbuah hasil manis untuk mereka. Pengikut New England Patriots menjadi satu juta. "Terima kasih telah membantu kami menjadi klub NFL pertama dengan 1 juta pengikut! #1MillionPatriots.

Boston Red Sox

8 Kesalahan Fatal dalam Dunia Olahraga di Twitter (udah)
Sepanjang tahun 2014, ada delapan kasus mengenai kesalahan para pelaku di dunia olahraga di media sosial.

2. Boston Red Sox

Tim baseball asal Amerika Serikat, Boston Red Sox memberikan kritikan pedas kepada hakim yang tidak memberikan hukuman kepada polisi berkulit putih mengenai kematian seorang pemuda berkulit hitam berusia 18 tahun.

Tweet itu pun hanya berada di dunia maya sebentar saja. Sebab, pihak Boston Red Sox sudah menghapusnya dan meminta maaf sambil berdalih kalau account mereka rusak.

Bela Pelaku KDRT

Paul George
Paul George (Yahoo)

3. Bela Pelaku KDRT

Bintang NBA, Paul George membela habis-habisan rekannya yang merupakan seorang pemain rugby di NFL, Ray Rice yang sudah tertangkap basah memukul istrinya hingga pingsan.

George yang tidak tahu masalah Ray baru sadar kalau rekannya melakukan kekerasan dalam rumah tangga. George pun meminta maaf karena sudah melakukan kebodohan.

CNN 'Membunuh' Pele

Pele
Pele (AFP/Yasuyoshi Chiba)

4. CNN 'Membunuh' Pele

Media asal Inggris, CNN membuat gempar dunia pada bulan Maret lalu. Melalui Twitter pribadinya, CNN memberitakan kalau legenda sepak bola asal Brasil, Pele telah meninggal dunia di usia ke-74.

Kenyataannya, Pele baru saja meninggalkan rumah sakit setelah melakukan operasi batu ginjal dan infeksi saluran kemih. Salah dalam memberitakan informasi, CNN langsung menghapus kicauannya itu dan menyebut Pele dalam keadaa sehat. "Dia hidup dan sangat baik," kicau CNN.

Tottenham Hotspur Mengejek Liverpool

Steven Gerrard terpeleset saat laga Liverpool Vs Chelsea
Steven Gerrard terpeleset saat laga Liverpool Vs Chelsea (dailystar)

5. Tottenham Hotspur mengejek Liverpool

Musim lalu, Liverpool hampir saja meraih gelar Liga Premier Inggris jika kapten Steven Gerrard tidak terpeleset saat melawan Chelsea. Nasib sial yang dialami Gerrard pun menjadi bahan olok-olok Tottenham Hotspur.

"Brutal tapi sangat lucu," ledek Spurs sambil menggunggah video Gerrard terpleset. Tak lama berselang, kicauan itu telah hilang dan Spurs mengatakan kalau akun mereka telah dibajak.

Yaya Toure Menyerang Agennya

Yaya Toure (Manchester City)
Yaya Toure (Manchester City) REUTERS/Eddie Keogh

6. Yaya Toure Menyerang Agennya

Setelah Liga Premier Inggris 2013-14 berakhir, Yaya Toure dikabarkan bakal meninggalkan Manchester City. Kabar tersebut muncul setelah sang agen, Dimitri Seluk mengatakan Yaya Toure ingin meninggalkan Manchester Biru karena tidak ada yang memberikan ucapan selamat ulang tahun kepadanya.

Merasa tidak mengatakan hal itu, adik kandung Kolo Toure itu geram. "Jangan mengucapkan kata-kata yang tidak berasal dari mulut saya," kata dia.

Tapi anehnya, beberapa hari kemudian, mantan gelandang Barcelona tersebut mengungkapkan kalau yang dikatakan Dimitri memang benar. "Semua yang dikatakan Dimitri benar. Dia adalah wakil saya," jelas Yaya Toure.

Wah, gelandang asal Pantai Gading itu ternyata merasakan kegalauan juga yah..

West Bromwich Albion Ledek Fellaini

Marouane Fellaini
Marouane Fellaini (AFP/Paul Ellis)

7. West Bromwich Albion Ledek Fellaini

Musim lalu, West Brom sudah unggul 1-0 saat bertanding melawan Manchester United di babak pertama. Manajer MU ketika itu, David Moyes memasukkan Marouane Fellaini di pertengahan babak kedua.

Keputusan Moyes pun menjadi bahan ledekan di Twitter resmi West Brom. "Fellaini sudah berada di lapangan. Dia bersama Manchester United."

Kicauan tersebut berdampak buruk bagi West Brom. Pasalnya, Fellaini berhasil mencetak gol di menit akhir dan membuyarkan kemenangan West Brom.

Mario Balotelli

Mario Balotelli
Mario Balotelli (Getty Images)

8. Mario Balotelli

Beberapa waktu lalu, penyerang Liverpool, Mario Balotelli menggunggah sebuah gambar di akun Instagram pribadinya. Gambar yang diunggah pria asal Italia tersebut adalah permainan yang populer di tahun 1990-an, Super Mario.

Balotelli juga menaburkan sejumlah kata-kata di foto tersebut, yakni: "Orang hitam melompat dan meraih koin seperti orang Yahudi".

Kicauan sembarangan Balotelli membuat manajemen The Reds --sebutan Liverpool-- marah besar. Semua pemain Liverpool ketiban sial. Mereka tidak boleh aktif di media sosial.

Balotelli sendiri mendapat hukuman dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) berupa larangan bermain dan pemotongan gaji dari manajemen The Reds.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya