Liputan6.com, Jakarta - Gelandang muda Real Madrid, Isco merasa aneh pada pertandingan Atletico Madrid vs Real Madrid. Bagaimana tidak, Isco merasa timnya selalu mendapatkan kartu lebih banyak. Padahal Atletico lebih sering melakukan pelanggaran saat pertandingan langsung.
Real Madrid takluk 0-2 dari Atletico Madrid di leg pertama babak perdelapan final Copa del Rey di Stadion Vicente Calderon, Kamis (8/1/2015) dinihari WIB. Pada pertandingan ini, Real Madrid mendapatkan empat kartu kuning. Sedangkan Atletico mengemas enam kartu kuning.
Namun, menjadi tidak adil lantaran Atletico melakukan pelanggaran sebanyak 23 kali. Sementara Los Blancos hanya 11 kali.
"Ini aneh bahwa mereka selalu melakukan pelanggaran lebih banyak dari kami dan kami selalu mendapatkan kartu yang lebih banyak. Saya tidak tahu apakah ini karena kami tidak tahu caranya melakukan pelanggaran, saya tidak tahu itu," kata Isco seperti dikutip dari Inside Spanish Football.
Meski mengaku bingung dengan catatan kartu kuning yang didapat timnya, tapi, Isco tetap merasa yakin bahwa timnya bisa bangkit dan meraih kemenangan di leg kedua Atletico Madrid vs Real Madrid.
"Kami tahu bahwa mereka akan menyulitkan kami tapi kami juga percaya bahwa kami bisa membalikkan keadaan pada leg kedua. Seperti yang kami katakan sebelumnya bahwa masih ada 90 menit di Santiago Bernabeu dan kami akan berjuang dengan bantuan fans bahwa kami bisa membalikkan keadaan," jelas Isco.
"Atletico selalu mengandalkan set-piece. Kami harus mengantisipasi itu pada leg kedua dan mencetak gol cepat. Saya pikir kami bisa melakukannya dan berharap kami bisa menang," pungkasnya.
Sekedar info, pertandingan leg kedua antara Atletico Madrid vs Real Madrid, Los Blancos diwajibkan mencetak tiga gol dan tidak kebobolan jika ingin merebut satu tiket ke babak perempat final Copa del Rey.
Baca juga:
6 Bidadari Penjaga Gawang, Siapa Paling Cantik?
Advertisement