Fabregas: Jangan Takut, Chelsea Bakal Hajar PSG!

Liputan6.com, London - Pertandingan melawan Paris Saint Germain (PSG) belum dimulai, tapi gelandang andalan Chelsea, Cesc Fabregas sudah sesumbar kalau tim asuhan Jose Mourinho bakal melangkah ke babak delapan besar Liga Champions.

Kamis (12/3/2015) dini hari WIB, The Blues --sebutan Chelsea-- akan menjamu PSG di Stamford Bridge Stadium pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Pada leg pertama, pertandingan keduanya berakhir imbang 1-1.

Sebelumnya, Mourinho telah mengatakan kalau Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan adalah musuh paling berbahaya yang pernah dihadapi Chelsea selama musim ini. Namun tanggapan lain dilontarkan oleh Fabregas.

Menurut gelandang Timnas Spanyol tersebut, PSG bukanlah lawan yang harus ditakuti Chelsea. Fabregas mengatakan kalau The Blues lebih hebat ketimbang PSG.

"Chelsea selalu paham kalau PSG adalah tim besar dan kami selalu menghormatinya. Namun, bukan berarti mereka bisa menakut-nakuti kami," imbuh dia, dikutip dari Sports Mole.

"Kami akan menekan PSG untuk meraih kemenangan sejak awal. Kami akan berlari, tidak hanya duduk dan melihat apa yang akan terjadi," sambung Fabregas.

Bersambung ke halaman selanjutnya ---->

Resep Fabregas

Gelandang berusia 27 tahun tersebut memberikan resep sukses kepada rekan-rekannya agar tidak gugup saat bertanding melawan PSG. Fabregas mendapat resep sukses itu ketika bermain untuk Timnas Spanyol.

"Dari pengalaman saya, terutama dengan tim nasional, ketika kami mengunci rasa takut saat bertanding di babak perempat final. Setelah itu, kami merasa bisa menjadi juara dan tidak bisa dibendung," Fabregas mengatakan.

"Pokoknya, itu yang harus kami lalukan. Membuang rasa takut di pertandingan nanti. Kami percaya kalau Chelsea adalah tim terbaik. Secara mental, kami siap mengatasi semua situasi," mantan gelandang Barcelona itu mengakhiri.

Baca juga:

Falcao Terlempar ke MU U-21

Dikritik Fans Sendiri, Ini Tanggapan Kiper Madrid

5 Pemain yang Patah Kaki Akibat Tekel 'Horor'

Gara-gara Messi, 5 Bomber Subur Jadi Mandul di Barcelona