Disingkirkan Monaco, Perasaan Ramsey Hancur

Aaron Ramsey merasakan sakit yang luar biasa pasca disingkirkan AS Monaco

oleh Yosef Deny Pamungkas diperbarui 18 Mar 2015, 06:28 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2015, 06:28 WIB
As Monaco vs Arsenal
As Monaco vs Arsenal (REUTERS/Jean-Paul Pelissier)

Liputan6.com, Monaco Gelandang Arsenal, Aaron Ramsey, merasakan perasaan sakit yang luar biasa pasca disingkirkan AS Monaco di babak 16 besar Liga Champions, Rabu (18/3/2015) dini hari WIB. Ia tak menyangka timnya tersingkir dari klub seperti AS Monaco.

Arsenal sebenarnya mampu memenangkan pertandingan 2-0 lewat gol yang dicetak oleh Olivier Giroud dan Ramsey. Namun, gol itu menjadi tak berarti lantaran skuat besutan Arsene Wenger ini kalah agregat 1-3 di laga perdana.

Ketika ditanya soal perasaannya pasca tersingkir, Ramsey mengungkapkan bahwa hatinya sangat sakit. "Ya, saya pikir begitu," kata Ramsey seperti dikutip dari Daily Star usai laga.

"Kami selalu bermain melawan Bayern Muenchen, Barcelona dan tim lainnya yang selevel. Bukan untuk tak menghormati Monaco, tapi kami berpikir kami memiliki peluang yang bagus untuk lolos," ujar Ramsey.

Lebih lanjut, Ramsey juga tak mau terlarut-larut dalam kesedihan. Ia menekankan kepada rekan setimnya untuk bangkit dan mengejar trofi di kejuaraan lain.

"Kami memiliki kualitas yang baik pada tim ini. Kami tetap memiliki Piala FA untuk dituju dan akan banyak rintangan baik di Liga Premier maupun di FA, saya yakin itu," pungkas Ramsey.

Baca juga :

3 Momen Saat Laga Sepak Bola Tergusur dari GBK

Saksikan Live Streaming Monaco vs Arsenal di Liputan6.com

Fakta Menarik Jelang Laga Menentukan AS Monaco vs Arsenal

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya