Liputan6.com, Malang - Arema Cronus mulai geram dengan keputusan yang diambil Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Maka itu, klub kebanggaan warga Malang ini pun siap untuk mengajukan gugatan kepada BOPI.
"Singo Edan" merasa semua keputusan BOPI yang memvonis Arema dilarang ikut QNB League sangat merugikan. Manajemen Arema sudah menyiapkan gugatan yang akan diajukan dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat ini Arema akan merumuskan soal gugatan ke BOPI, akan kami layangkan secara perdata dan pidana bahkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara [PTUN]," ucap Iwan Budianto, CEO Arema seperti dikutip Goal.com.
Advertisement
Di samping itu, Iwan mengatakan pihaknya juga sepakat dengan langkah yang diambil PT Liga Indonesia untuk menunda kompetisi kasta tertinggi sepakbola di Indonesia itu.
"Arema sudah melakukan persiapan detail untuk ke Kalimantan. Namun saya pikir penundaan yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia adalah hal yang tepat, karena bermain bola itu tidak bisa di bawah intimidasi dan tertekan oleh ancaman BOPI," jelas Iwan.
"Jadi sambil menunggu negara yang amat sangat saya cintai ini mencabut ancaman yang menganggu konsentrasi pelaku sepakbola di QNB League," dia mengakhiri
Arema tidak mendapatkan rekomendasi dari BOPI, tetapi bisa menggelar dua laga kandang mereka melawan Persija Jakarta (4/4) dan Barito Putera (7/4). Akibat digelarnya dua laga kandang itu, Menpora memberi sanksi pertama untuk PSSI dan PT Liga berupa teguran keras.
Baca juga:
24 Pertandingan QNB League Ditunda