Liputan6.com, Makassar - Indonesia kembali gagal memboyong Piala Sudirman. Kali ini Tim Merah Putih dikalahkan Tiongkok 1-3 di babak semifinal kejuaraan bulu tangkis beregu campuran itu.
Legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata menilai, kegagalan Indonesia itu karena lemah di sektor tunggal. Menurutnya, tunggal putra dan putri Indonesia seperti Jonatan Christie dan Bellaetrix Manuputty masih belum dapat menjadi tumpuan saat ini.
Peraih dua gelar All England itu pun berharap sektor tunggal Indonesia kembali bangkit. Sebab, Indonesia pernah menelurkan pemain hebat seperti Liem Swie King, Haryanto Arbi, dan Hastomo Arbi.
"Saya berharap dari audisi PB Djarum ini bakal lahir penerus mereka," katanya.
Sementara tiga ganda Indonesia yakni Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, Nindya Krishinda/Greysia Polii, dan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir masih belum dapat mendominasi kelasnya.
"Tiga ganda itu masih saling mengalahkan dengan lawan-lawannya. Artinya, mereka belum mendominasi," kata Christian dalam seleksi pemain PB Djarum di Makassar.
Christian Hadinata: Indonesia Sangat Lemah di Tunggal
Indonesia pernah menelurkan pemain tunggal hebat seperti Liem Swie King, Haryanto Arbi, dan Hastomo Arbi.
diperbarui 19 Mei 2015, 12:50 WIBDiterbitkan 19 Mei 2015, 12:50 WIB
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie kalah dari Chen Long (Tiongkok) di partai ketiga semifinal Piala Sudirman 2015 (Humas PP PBSI)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord