Christian Hadinata: Indonesia Sangat Lemah di Tunggal

Indonesia pernah menelurkan pemain tunggal hebat seperti Liem Swie King, Haryanto Arbi, dan Hastomo Arbi.

oleh Abdi Satria diperbarui 19 Mei 2015, 12:50 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2015, 12:50 WIB
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie kalah dari Chen Long (Tiongkok) di partai ketiga semifinal Piala Sudirman 2015 (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Makassar - Indonesia kembali gagal memboyong Piala Sudirman. Kali ini Tim Merah Putih dikalahkan Tiongkok 1-3 di babak semifinal kejuaraan bulu tangkis beregu campuran itu.

Legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata menilai, kegagalan Indonesia itu karena lemah di sektor tunggal. Menurutnya, tunggal putra dan putri Indonesia seperti Jonatan Christie dan Bellaetrix Manuputty masih belum dapat menjadi tumpuan saat ini.

Peraih dua gelar All England itu pun berharap sektor tunggal Indonesia kembali bangkit. Sebab, Indonesia pernah menelurkan pemain hebat seperti Liem Swie King, Haryanto Arbi, dan Hastomo Arbi.

"Saya berharap dari audisi PB Djarum ini bakal lahir penerus mereka," katanya.

Sementara tiga ganda Indonesia yakni Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, Nindya Krishinda/Greysia Polii, dan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir masih belum dapat mendominasi kelasnya.

"Tiga ganda itu masih saling mengalahkan dengan lawan-lawannya. Artinya, mereka belum mendominasi," kata Christian dalam seleksi pemain PB Djarum di Makassar.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya