Hamilton Bidik Juara di GP Monaco

Dalam dua musim terakhir, Lewis Hamilton hanya finis di posisi empat dan runner-up di GP Monaco.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 20 Mei 2015, 14:52 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2015, 14:52 WIB
Lewis Hamilton Menangi F1 GP Seri Bahrain
Pebalap Mercedes GP, Lewis Hamilton, meraih kemenangan ketiganya musim ini di GP Bahrain. (photo by AFP/MARWAN NAAMANI)

Liputan6.com, Monaco - Selalu unggul dalam empat seri balapan Formula 1 sebelumnya, pembalap Mercedes Lewis Hamilton harus mengakui keunggulan rekan setimnya Nico Rosberg pada ajang GP Spanyol di Sirkuit de Catalunya, 10 Mei silam. Hasil itu tidak mengubah posisi Hamilton sebagai pemuncak klasemen sementara pembalap. Tapi, ia kini hanya unggul 20 poin dari Rosberg. Hamilton saat ini mengantongi 111 poin dari lima seri balapan.

Hamilton bertekad akan menebus kekalahan dari Rosberg pada GP Monaco di Sirkuit de Monaco, 24 Mei nanti. "Saya tidak menjalani akhir pekan yang baik di Barcelona, jadi meraih posisi kedua itu adalah hasil ok dalam hal membatasi kerugian. Ini juga berarti hasil bagus lainnya untuk tim dengan finis satu-dua," kata Hamilton seperti dikutip dari Crash, Rabu (20/5/2015).

"Saya sekarang fokus sepenuhnya ke Monaco, balapan yang dinantikan semua orang dan yang sangat saya sukai. Ini merupakan tantangan terbesar sepanjang tahun untuk seorang pebalap dan ketika Anda melaluinya dengan benar, perasaannya sulit untuk dikalahkan."

Lewis Hamilton dan Nico Rosberg (ROMEO GACAD / AFP)

"Membangun ritme sejak awal latihan sangatlah penting, karena Anda benar-benar perlu menyatukan rasa dengan sirkuitnya. Anda harus sangat sempurna di setiap titik, karena selip paling minimal pun bisa menghancurkan akhir pekan Anda," tambah Hamilton. "Ini murni soal kemampuan mengemudi dan keberanian yang alami di belakang kemudi, yang mana bagi saya membuatnya begitu spesial."

Sayangnya, Hamilton tak punya rekam jejak cukup baik di sirkuit jalan raya itu. Dalam dua musim terakhir, ia hanya finis di posisi empat dan runner-up. Beda dengan Rosberg yang selalu juara di dua musim terakhir.

"Seperti Spanyol, ini adalah sirkuit lain di mana saya tidak mendapatkan keberuntungan sebelumnya. Tapi saya tidak tertarik dengan apa yang sudah terjadi dan berlalu, atau membuat prediksi. Saya di sini cuma ingin masuk ke mobil fantastis yang kami punya, mengemudikannya habis-habisan, dan mengerahkan segala yang saya punya seperti biasa," tegas Hamilton.

Baca juga:

Meneliti Calon Lawan Manchester United di Liga Champions

Pamer Kemesraan dengan Pacar Baru, Irina Mengaku Diselingkuhi CR7

Mourinho Ledek Real Madrid dan Barcelona yang Kuasai La Liga

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya