Pembatalan Turnamen Pramusim Bikin Mental Pemain Persib Turun

Pembatalan turnamen pramusim sempat mempengaruhi mental pemain Persib

oleh Kukuh Saokani diperbarui 21 Mei 2015, 12:48 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2015, 12:48 WIB
Atep
Kapten Persib Atep mendapatkan pelukan dari Ilija Spasojevic usai mencetak gol pembuka ke gawang PBR. (Liga Indonesia)

Liputan6.com, Bandung - PT Liga Indonesia memutuskan untuk membatalkan turnamen pramusim bertajuk Qatar National Bank (QNB) Championship 2015. Alasannya, karena tidak mendapat rekomendasi dari BOPI.

Mendengar kabar tersebut, para pemain Persib Bandung kaget dan mental skuat Maung Bandung pun langsung turun.

"Sempat membuat pemain sedikit down lagi menjelang latihan. Mulai terasa di mental pemain," kata pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, belum lama ini.

Pria yang akrab disapa Djanur ini menyebutkan dirinya telah menyiapkan cara agar semangat para pemain tidak kendur.

"Tapi mereka (pemain) pasti terpikirkan rasionalisasi pembayaran gaji, dan segala macam, dan membuat saya nggak gampang," tuturnya.

"Ya yang pasti sudah cukup kembali bergairah sekarang kecewa lagi. Kita sama-sama memperbaaiki keadaan ini," pungkasnya.

Izin BOPI

Djadjang Nurdjaman
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman

PT Liga Indonesia, kemarin, telah memutuskan untuk membatalkan turnamen pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015  yang rencananya akan diikuti 18 tim. Tidak keluarnya izin dari BOPI menjadi penyebab utama dibatalkannya turnamen pra musim ini.

“Liga telah menjalankan seluruh prosedur terkait proses rekomendasi dan perizinan yang dibutuhkan sebagai persyaratan pelaksanaan turnamen termasuk mengajukan permohonan kepada PSSI, BOPI, dan POLRI,” ucap sekretaris PT Liga, Tigor Shalomboboy.

BOPI mengimbau agar PT Liga berkoordinasi dengan tim transisi terlebih dahulu sebelum mengajukan surat rekomendasi pada BOPI.

Baca Juga:

Madrid Tukar Guling Pemain Ini untuk Dapatkan De Gea

Van Gaal Berhasrat Boyong Bintang Piala Dunia 2014

Gara-gara Casillas, De Gea Terancam Gagal Pulang Kampung

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya