Timnas U-23 Cemas Sanksi FIFA

Rencananya, skuat besutan Aji Santoso itu terbang menuju Singapura pada 29 Mei 2015.

oleh Risa Kosasih diperbarui 25 Mei 2015, 05:37 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2015, 05:37 WIB
Aji Santoso
Aji Santoso (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih tim nasional U-23 Aji Santoso ikut berkomentar soal deadline FIFA yang jatuh pada 29 Mei mendatang. Jelang keberangkatan timnas ke SEA Games di Singapura, Aji mengatakan selalu menguatkan mental anak-anak asuhannya.

"Saya ingin memberi informasi yang tidak berpihak karena tentu seluruh pelatih dan pemain di Indonesia tidak ingin terlibat dalam kisruh ini. Ini bukan kapasitas praktisi sepak bola," kata Aji.

"Mudah-mudahan FIFA tidak memberi suspend karena dampak paling gamblang adalah persiapan di SEA Games ini," ujar pelatih asal Malang itu menambahkan.

Aji juga bercerita bagaimana para pemain timnas U-23 yang selalu menanyakan nasib mereka terkait sanksi FIFA. "Jujur, tiap sedang mengobrol yang dibahas mereka hanya kita jadi berangkat atau tidak? Mereka semua gelisah tidak jadi berangkat. Saya bisa merasakan betapa kecewanya mereka yang sudah meninggalkan keluarga, lama persiapannya, tapi tiba-tiba tidak jadi," kata Aji lagi.

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu juga takut membayangkan bila sanksi FIFA benar-benar dijatuhkan kepada Indonesia. "Berapa banyak pelatih yang terbatasi aktivitasnya, dan akan berapa banyak pemain yang terkurangi penghasilannya. Wasit hingga kitman, juga pasti mempermasalahkan hal ini karena dampaknya luar biasa," pungkas Aji. 

Timnas Indonesia U-23 kembali melakukan latihan di Lapangan Sutasoma Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (23/5/2015). Tampak, kapten timnas U-23, Manahati Lestusen (13) beradu cepat berlari dengan Hendra Adi Bayauw. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Baca Juga:

Schweinsteiger Diincar MU, Guardiola: Jangan Pergi, Legenda!

Terungkap, Van Gaal Tolak Tawaran Real Madrid

Bintang MU Susul Xavi Main di Qatar?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya