Persib Berencana Putus Kontrak Pemain Asing

Umuh tidak melarang jika sang pemain ingin bermain di luar kompetisi resmi. Namun tetap berhati-hati.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 03 Jun 2015, 01:10 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2015, 01:10 WIB
Umuh Muchtar
Umuh Muchtar (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA kepada Indonesia membuat sepakbola Indonesia mati suri. Selain itu nasib tim, tidak terkecuali Persib Bandung terkatung-katung.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengatakan rencananya pihak PT PBB akan memutus kontrak tiga pemain asing Persib Bandung yaitu Makan Konate, Vladimir Vujovic dan Ilija Spasojevic.

Wacana tersebut menjadi awal pembahasan dalam rapat yang akan digelar oleh PT Persib Bandung Bermartabat dalam waktu dekat untuk menentukan nasib tim kedepan.

"Mungkin, pemain asing dulu yang akan kami kembalikan. Lagi pula kasihan kalau disini (Indonesia), mereka butuh kerja juga. Sedangkan di sini, kompetisi saja tidak jalan, mau dapat uang darimana mereka," katanya, Selasa (2/6/2015).

Para agen pemain asing juga sudah meminta agar manajemen agar memutuskan kontrak mereka. "Agennya saja sudah minta untuk melepas, seperti Konate. Kasihan juga kalau mereka tak punya pekerjaan disini," ucapnya.

Tapi menurut Umuh, langkah itu masih sebatas opsi. Menurut dia perlu ada pembahasan lebih lanjut soal nasib mereka."Tapi itu hanya keputusan sepihak saja. Kami perlu pertemuan untuk membahas hal ini," tambahnya.

Selain itu. untuk nasib para pemain lokal, Umuh tidak melarang jika sang pemain ingin bermain di luar kompetisi resmi. Namun tetap berhati-hati.

"Makannya, saya tidak melarang mereka mau main di tarkam sekalipun. Mungkin mereka juga butuh kebugaran. Yang penting terjaga dan jangan sampai cedera. Itu saja," dia mengakhiri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya