BOPI Verifikasi Operator Turnamen

Promotor yang mau menggelar turnamen harus punya modal besar.

oleh Risa Kosasih diperbarui 13 Jun 2015, 02:17 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2015, 02:17 WIB
BOPI dan FIFA
BOPI dan FIFA

Liputan6.com, Jakarta- Ketua Umum BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) Noor Aman mengatakan angggotanya masih berupaya untuk menilai kelayakan operator yang bakal menggelar turnamen pra-musim. Dua turnamen, yakni Piala Kemerdekaan dan Piala Panglima TNI di bawah otoritas Tim Transisi bentukan Kemenpora rencananya akan bergulir pada Juli 2015.

"Tetap harus diverifikasi kelayakan operator dari sisi finansial. Kan harus diketahui juga mereka punya modal atau tidak," kata Noor Aman kepada wartawan pada Jumat (12/6) di kantor Kemenpora.

Punawirawan TNI tersebut menjelaskan bahwa sebuah promotor yang menjadi operator harus memiliki modal awal 10-15 miliar rupiah. "Itu untuk format 10 klub ya," katanya menambahkan.

"Sepertinya pada bulan puasa Panglima TNI dahulu (yang digelar). Berkas (pengajuan sebagai operator) belum ada yang masuk ke BOPI. Kami juga bantu mengontak klub-klub yang dikenal," tutur Noor Amman.

Rencananya, Mahaka Sports and Entertaiment selaku promotor kegiatan olahraga dan hiburan tanah air akan mengadakan turnamen bertajuk Piala Presiden, yang diikuti oleh 18 klub ISL. Tetapi, kompetisi tersebut tidak secara langsung melibatkan Tim Transisi maupun BOPI.

Oleh karena itu, BOPI masih membuka diri kepada promotor lain yang ingin menjadi operator Piala Kemerdekaan dan Panglima TNI bentukan Kemenpora.

"Sampai saat ini belum ada berkas yang masuk ke kami, termasuk Mahaka. Kami juga membuka diri jika ada promotor yang mau bikin turnamen, asal punya modal," pungkasnya. (Tho/Ary)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya