Real Madrid vs AC Milan: 3 Pertanyaan Besar untuk Los Blancos

Liputan6.com, Shanghai - Real Madrid akan menghadapi AC Milan di lanjutan International Champions Cup 2015 pada Kamis (30/7/2015) di Shanghai Stadium, Shanghai. Jelang laga tersebut, ada tiga bahasan besar bagi Los Blancos di masa pra musim ini.

Sebelumnya Real Madrid sudah mengikuti International Champions Cup 2015 di Australia. Pada gelaran tersebut, Los Blancos berhasil memenangkan turnamen itu setelah mengungguli AS Roma dan Manchester City.

Pada gelaran ICC di Tiongkok, Madrid sudah berhasil mengemas satu hasil positif saat menghajar Inter Milan 3-0. AC Milan sendiri juga berhasil menghajar Inter dengan skor tipis 1-0.

Akan tetapi pada laga Real Madrid kontra AC Milan nanti, tampaknya sang pelatih, Rafael Benitez, harus memperhatikan tiga bahasan besar. Dari formasi hingga pilihan pemain di ajang International Champions Cup 2015, seluruhnya dapat berdampak pada performa tim dalam satu musim ke depan.

Berikut tiga bahasan besar Real Madrid di International Champions Cup 2015:

1. Apa formasi Real Madrid yang sesungguhnya?

Dalam tiga laga awal, Real Madrid kerap memainkan formasi 4-2-3-1. Akan tetapi dalam 90 menit, Rafael Benitez juga sempat mencoba pola 4-4-1-1 atau 4-4-2.

Jika menerapkan formasi 4-2-3-1, tentu kita akan lihat Karim Benzema di depan. Ia akan ditopang Isco, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo di baris kedua.

Namun jika ingin memainkan skema 4-4-2, Ronaldo akan ditarik ke depan bersama Benzema, dengan catatan Isco digantikan James Rodriguez. Kemudian Bale dan James akan menjadi winger mendampingi Toni Kroos dan Casemiro di tengah,

Lantas apakah formasi Benitez akan berubah lagi?

2. Haruskah Real Madrid merekrut bek kiri baru?

Real Madrid tampaknya belum memberikan kepercayaan penuh bagi pemain lain di posisi bek kiri. Terbukti nama Marcelo selalu jadi starter pada tiga laga sebelumnya di ICC.

Sebenarnya Los Blancos masih memiliki nama Alvaro Arbeloa dan Nacho untuk bermain di sisi kiri. Namun Benitez belum sekalipun memasang kedua nama itu sebagai starter.

Nama Denis Cheryshev juga bisa ditempatkan di posisi kiri. Namun hal itu berisiko, karena Cheryshev lebih bertipikal menyerang dan kerap meninggalkan posnya.

3. Apakah Jese Rodriguez bisa berperan penting?

Jese Rodriguez mulai mencuri perhatian pada ajang International Champions Cup 2015 ini. Satu gol indahnya ke gawang Inter Milan cukup membuktikan kapasitas Jese.

Akan tetapi Jese tentunya harus bersaing dengan Karim Benzema di lini serang Los Blancos. Jika Rafael Benitez lebih mengutamakan Benzema dalam tiap laga, bukan tidak mungkin performa dan mental Jese akan merosot perlahan. (Ton/Def)