Jika Menpora Cabut Pembekuan, Jakmania Siap Awasi PSSI

Jakmania tak akan ragu menurunkan La Nyalla Mattalitti dari kursi Ketum PSSI.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 11 Agu 2015, 12:47 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2015, 12:47 WIB
Demo Suporter Persija Jakarta, Jakmania
Demo Suporter Persija Jakarta, Jakmania (Liputan6/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok suporter Persija Jakarta, Jakmania siap mengawasi PSSI jika Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mau mencabut SK Pembekuan. Jakmania juga mendukung Kepolisian menangkap mafia-mafia yang selama ini dianggap menggerogoti PSSI.

Ketua Jakmania Kordinator Wilayah (Korwil) Kemayoran, Doni, menyatakan, pihaknya tak ragu menurunkan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, bila organisasi yang dipimpinnya merusak sepak bola nasional. Namun, Doni merasa saat ini alasan Menpora membekukan PSSI sama sekali tidak kuat.

"Kalau di PSSI dianggap mafia, silakan polisi tangkap. Suporter mendukungan Jakmania mendukung. Kalau memang terbukti ada mafia, Jakmania yang akan menurunkan La Nyalla Mattalitti," jelas Doni saat menemui perwakilan Kemenpora, Alfitra Salamm dan anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/8/2015).

Hal senada disampaikan mantan pentolan Jakmania, Larico Ranggamone soal keinginan suporter kembali menyaksikan pertandingan sepak bola di lapangan. Menurut Larico, Kemenpora harus mencabut SK Pembekuan PSSI agar kompetisi bisa berlangsung lagi.

Selain itu, Jakmania juga siap mengawal kepengurusan PSSI jika dianggap tidak becus mengurus sepak bola. Larico menambahkan, Jakmania mendukung Menpora asal bisa membuktikan kebobrokan PSSI, bukan membekukan tanpa alasan yang dibuat-buat.

"Dulu, Jakmania mengerahkan lebih dari 5 ribu orang untuk menurunkan Nurdin Halid dari Ketua Umum PSSI. Kalau organisasi yang dipimpin La Nyalla juga disusupi mafia, kita siap menurunkan La Nyalla," tegas Larico.

"Tapi, PSSI yang sekarang baru terbentuk malah langsung dibekukan padahal belum bekerja. Kompetisi tidak bisa berjalan, sepak bola Indonesia jadi rusak. Semua keputusan Menpora hanya didasari pembisik-pembisik bekas orang LPI (Liga Primer Indonesia)," jelas dia. (Wnd/Ary)

Baca Juga:
Ratusan The Jakmania Kepung Kemenpora
PSMS Targetkan Masuk Final Piala Kemerdekaan
Eks Pelatih Meksiko Puji Wonderkid Indonesia di Qatar

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya