Liputan6.com, Doha - Sensasi Andri Syahputra sebagai pesepak bola muda asal Indonesia yang bermain di Qatar kembali mencuri perhatian. Kali ini, mantan pelatih Timnas Meksiko, Bora Milutinovic secara khusus menyanjung karakter yang dimiliki Andri.
Namun, pujian dari Bora Milutinovic tak langsung disampaikan kepada Andri, melainkan terhadap sang ayah, Agus Sudarmanto. Penyebab pujian tersebut tak lain, karena pemain berusia 16 tahun ini dinilai Bora Milutinovic bermain sepak bola dengan menggunakan otaknya.
Agus mengisahkan, ketika Andri berlaga untuk Aspire Academy Qatar melawan Timnas Tiongkok, aksi pemain yang biasa beroperasi sebagai playmaker itu dianggap mengesankan. Bora Milutinovic kemudian memanggil Agus untuk memuji sang anak yang bermain cemerlang dalam laga tersebut. Â
"Kata Bora, Andri pemain yang brillian. Saat melawan Timnas Tiongkok, Andri memberi passing ke wing kanan untuk temannya, padahal dia sudah berhadapan dengan kiper. Umpan Andri kepada temannya berbuah gol," terang Agus kepada Liputan6.com, Senin (10/8/2015). Â
"Saya dipanggil Bora, dia mengucapkan selamat dan mengacungkan dua jempol ke saya. Kata Bora, Andri bermain bola tidak cuma memakai kakinya, tapi dia pakai otaknya, saya bingung juga kenapa Bora tidak mengucapkan selamat pada saat Andri," lanjutnya.
Role Model Pemain Muda di Qatar
Selain pernah menukangi Timnas Meksiko, Bora Milutinovic juga sempat menangani Timnas Amerika Serikat dan Nigeria. Untuk level klub, pelatih berpaspor Serbia ini pernah melatih Udinese (Italia) dan San Lorenzo (Argentina).
Andri ternyata juga merupakan role model bagi para pemain muda di Aspire academy Qatar. Selain berprestasi di atas lapangan, Andri juga mampu menghasilkan nilai A+ dalam hampir setiap mata pelajarannya di sekolah.
"Sejak tiga tahun terakhir hingga saat ini adalah sebagai role model di sekolahnya Aspire Academy High school. Dia dijadikan panutan karena sopan dan santun,dia anak yang pintar menurut para gurunya,nilai rapor nya tiga tahun terakhir ini A+ terus di setiap mata pelajaran," paparnya. (Win/Ary)
Baca Juga:
Gara-gara Fair Play, Klub Inggris Cetak Gol Termudah di Dunia
Advertisement