Liputan6.com, Jakarta -
Mahaka Sports and Entertainment masih menanti surat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk dapat menggelar turnamen Piala Presiden. BOPI mengaku sudah menerima berkas regulasi turnamen dan sedang mendiskusikannya secara internal.
Â
"Secara formal memang belum ada penyerahan berkas dari Mahaka, tapi kami sudah menerima dokumen soal regulasi turnamen, kami sedang pelajari itu," ujar Sekjen BOPI, Heru Nugroho, saat dihubungi Liputan6.com (13/8).
Â
Format Piala Presiden 2015 menggunakan home tournament. Empat tim tuan rumah yang dipersiapkan pada ajang ini adalah Persib Bandung, Arema Cronus, Bali United Pusam, dan PSM Makassar.
Â
"Karena ini formatnya turnamen dab bukan berada di bawah naungan PSSI, tentu verifikasi yang akan kami lakukan tidak akan melibatkan klub terlalu jauh. Kami hanya akan melihat klub yang nantinya bertindak sebagai tuan rumah di daerahnya masing-masing, apakah layak dan sebagainya," tambah Heru.
Â
Heru menegaskan pihak Mahaka harus memberikan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti persiapan finansial, kontrak dengan klub, dan pemain asing. Pada Selasa 18 Agustus 2015 mendatang, pihak Mahaka dan BOPI akan melangsungkan pertemuan.
Â
"Keputusannya baru bisa diambil saat bertemu Selasa nanti, yang terpenting kita bertemu untuk menyamakan persepsi saja," tegas Heru.
Â
"Sempat ada klaim yang menyebut turnamen ini adalah laga pra musim PSSI, tapi sekali lagi kami tegaskan, ini bukan turnamennya PSSI," tutup Heru. (Ton/Ary)
Â
"Secara formal memang belum ada penyerahan berkas dari Mahaka, tapi kami sudah menerima dokumen soal regulasi turnamen, kami sedang pelajari itu," ujar Sekjen BOPI, Heru Nugroho, saat dihubungi Liputan6.com (13/8).
Â
Format Piala Presiden 2015 menggunakan home tournament. Empat tim tuan rumah yang dipersiapkan pada ajang ini adalah Persib Bandung, Arema Cronus, Bali United Pusam, dan PSM Makassar.
Â
"Karena ini formatnya turnamen dab bukan berada di bawah naungan PSSI, tentu verifikasi yang akan kami lakukan tidak akan melibatkan klub terlalu jauh. Kami hanya akan melihat klub yang nantinya bertindak sebagai tuan rumah di daerahnya masing-masing, apakah layak dan sebagainya," tambah Heru.
Â
Heru menegaskan pihak Mahaka harus memberikan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti persiapan finansial, kontrak dengan klub, dan pemain asing. Pada Selasa 18 Agustus 2015 mendatang, pihak Mahaka dan BOPI akan melangsungkan pertemuan.
Â
"Keputusannya baru bisa diambil saat bertemu Selasa nanti, yang terpenting kita bertemu untuk menyamakan persepsi saja," tegas Heru.
Â
"Sempat ada klaim yang menyebut turnamen ini adalah laga pra musim PSSI, tapi sekali lagi kami tegaskan, ini bukan turnamennya PSSI," tutup Heru. (Ton/Ary)