Mencari Daerah Operasi Tepat untuk Pedro di Chelsea

Opsi menggeser Pedro bermain lebih ke belakang, tampaknya menjadi solusi.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 21 Agu 2015, 14:51 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2015, 14:51 WIB
Pedro Rodriguez
Pedro latihan bersama dengan Chelsea (Chelseafc.com)

Liputan6.com, London - Pedro Rodriguez resmi menjadi milik Chelsea. The Blues sukses menelikung sang rival, Manchester United berburu pemain asal Spanyol itu. Lantas di mana posisi tepat untuk Pedro bersama Chelsea mengingat posisi Pedro tidak sesuai dengan kebutuhan strategi Jose Mourinho?

Pertanyaan ini memang cukup menyita perhatian karena formasi yang digunakan sang arsitek. Dalam dua musim terakhir, gaffer asal Portugal itu menerapkan formasi 4-3-2-1. Dengan menempatkan satu ujung tombak di depan, opsi menggeser Pedro bermain lebih ke belakang, tampaknya menjadi solusi.

Pedro Rodriguez resmi ke Chelsea
Pasalnya, posisi asli Pedro merupakan penyerang sayap kanan. Dengan demikian, kemungkinan besar pola gelandang tengah Chelsea dengan kedatangan Pedro bakal berisi Pedro-Oscar-Eden Hazard. Persaingan terjadi antara Pedro dan Willian sebagai winger kanan. Juan Caudrado pun dalam posisi bahaya, mengingat mantan pemain Fiorentina itu harus saling sikut dengan dua Pedro-Willian.

Pedro Rodriguez

Tapi bukan berarti, Pedro hanya bisa dioperasikan di posisi sayap kanan. Bagaimana pun, Mourinho harus mengupayakan, agar Pedro bisa bertukar posisi dengan Eden Hazard bila pemain asal Belgia itu mengalami cedera atau butuh istirahat. Dan, tidak ada salahnya The Special One mencoba formasi baru untuk mengakomodir Pedro bisa bermain di posisi murni, sebagai penyerang sayap kanan. 4-3-3 mungkin?

Hanya bukan tanpa risiko kalau Pedro harus bermain sedikit ke belakang. Suka atau tidak, pemain jebolan Akademi Barcelona, La Masia ini harus ikut turun mencari bola ke belakang bila suplai bola ke depan berhenti.

Memang sedikit bertolak belakang dengan peran ketika masih di Barcelona, tapi Pedro harus menjalankan peran baru di Chelsea dengan formasi 4-2-3-1. Dibutuhkan stamina ekstra untuk mengarungi setiap jengkal lapangan. Belum lagi menghadapi lawan-lawan di Premier League yang bertenaga kuda. Mampukah Pedro menghadapi tantangan tersebut?

"Faktor utama saya gabung Chelsea adalah Jose Mourinho. Berulang kali dia menelepon saya dan mengatakan, tim ini bakal menjadi lebih kuat dengan saya," jawab pemain 28 tahun tersebut soal keputusan membela The Blues sebagaimana dilansir Sport.

Dari pernyataan Pedro, kepercayaan dari manajer Jose Mourinho membuat dia optimistis mampu memberikan pengaruh kuat bagi tim untuk mengarungi musim pertama bertualang di Inggris.

Sejatinya, tidak sulit bagi Pedro agar langsung nyetel dengan formasi tim. Sebab, terdapat tiga pemain Spanyol lainnya di Chelsea. Cesc Fabregas, Diego Costa dan Cesar Azpilicueta tentu sudah tidak asing lagi buat Pedro. Mereka tergabung di Timnas Matador. Tinggal menunggu proses adaptasi Pedro di Chelsea.

Dilansir media Inggris, The Independent, keputusan Pedro berlabuh ke Stamford Bridge benar dibanding memperkuat Manchester United. Mengapa? Pasalnya, persaingan di Old Trafford terhitung ketat. The Red Devils memiliki stok pemain bertipe sama seperti Pedro seperti Ashley Young dan Juan Mata. (Rjp/Ary)

Baca Juga

Pedro Pilih Chelsea Karena Benci Manchester

Jelang MU vs Newscastle: Setan Merah dan Rooney Dominan

Petinju Indonesia Tersungkur di Jepang

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya