Liputan6.com, Jakarta: Pelatih Persita Tangerang, Bambang Nurdiansyah, tidak mau sesumbar jelang menghadapi Persija Jakarta di babak penyisihan grup C Piala Presiden 2015, Kamis (3/9/2015). Hasil buruk Persija kontra Bali United Pusam tidak membuat tim Pendekar Cisadane 'lupa daratan'.
"Sepakbola tidak bisa hitung-hitungan seperti matematika. Meski Persija kalah lawan Bali, kita tidak boleh meremehkan mereka, mereka tim besar," ucap Bambang Nurdiansyah saat dihubungi Liputan6.com.
"Justru kita (Persita) harus mengantisipasi kebangkitan Persija, mereka seperti Macan yang terluka, bisa berbahaya," tambah Banur.
Memang pada laga pembuka, Persija menelan kekalahan 0-3 dari Bali United Pusam. Sedangkan Persita bermain imbang 0-0 kontra Mitra Kukar.
Pada pertemuan ini, Banur berharap anak asuhnya dapat meraih tiga poin kontra Macan Kemayoran. Ia pun sudah mengantisipasi pemain-pemain Persija yang dianggapnya berbahaya.
"Alhamdulilah tim siap semua, hanya Erik Setiawan yang kemarin akumulasi kartu."
"Kita akan bertahan secara kolektif, tapi kita juga mengantisipasi kelebihan mereka. Ada Bepe yang bagus di bola udara, dan James Koko Lomel yang juga bagus. Tapi kita punya Maman dan Bruno Kasmir juga di belakang untuk menahannya," tegas Banur. (Def/Rco)
Baca Juga:
5 Fakta Menarik Laga Pertama Fase Grup Piala Presiden
Advertisement
Marquez Bicarakan Kans Juara Rossi dan Lorenzo