Liputan6.com, Solo - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus membangun kemajuan sepak bola di Indonesia. Kali ini, Kemenpora melalui Asdep Pendidikan dan Olahraga bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta FKIP menggelar serangkaian kegiatan coaching clinic.
Acara tersebut berlangsung pada 11 hingga 13 September 2015 di Lapangan Kota Solo. Dalam acara yang mencari bibit unggul dalam dunia sepak bola, Kemenpora juga membagikan 100 bola hingga pertandingan eksebisi Sekolah Sepak Bola (SSB) di Solo, Jawa Tengah.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asdep Ordik Dr Sukarno MM, Wakil Rektor 3 UNS Prof.Dr.Ir. Darsono, Anggota DPRD komisi IV Kota Solo Budi Prasetio, hingga Ketua Askot PSSI Surakarta, Drs. Paulus Haryoto.
"Bekal keterampilan dasar yang benar ini kami berukan untuk para pemain muda dalam menambah pengetahuan para guru dan pelatih SSB. Kami mengharapkan acara ini bisa melahirkan pemain muda berbakat yang dapat membawa harkat dan martabat bangsa Indonesia di kancah dunia melalui prestasi olahraga," ucap Sukarno di Solo, Minggu (13/9/2015).
"Dukungan pemerintah melalui sepak bola pun tidak tanggung tanggung, mereka adalah aset pemain muda yang harus dibina dan diperhatikan jenjangnya, sehingga akan membawa sepakbola Indonesia tampil di kancah dunia," tutup Sukarno.
Grassroots di Solo, diikuti 740 pemain muda di bawah umur 12 tahun putra dan putri, ditambah para guru sekolah olahraga di Jawa tengah dan sekitarnya. Mereka diberikan pembekalan tentang pembinaan sepak bola mulai dari pengenalan Grassroots hingga eksebisi tim. (Cak / Vid)
Baca juga:
Tim Impian Piala Presiden Sampai Babak Penyisihan Grup
Advertisement
Jelang GP San Marino, Marquez Bicara Soal Kematian Simoncelli
Stadion Lebak Bulus: Riwayat Kura-Kura dalam Kolam Sudah Tamat!