Rahasia Persib Lolos ke Final Piala Presiden

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengucapkan terima kasih pada Bobotoh yang menjadi pemain ke-12.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 10 Okt 2015, 22:20 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2015, 22:20 WIB
Persib Bandung Vs Mitra Kukar
Pemain Mitra Kukar Defri Rizky menyaksikan selebrasi gol Persib Bandung

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung memastikan langkah ke babak final Piala Presiden 2015 setelah mengalahkan Mitra Kukar 1-3 di leg 2 semifinal yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu 10 Oktober 2015. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengucapkan terima kasih pada Bobotoh yang menjadi pemain ke-12.

Menghadapi laga ini, Persib dalam posisi tertekan menyusul kekalahan 0-1 di leg pertama. Persib membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol untuk menjaga asa ke final. Beruntung, Persib mampu mencetak tiga gol masing-masing dicetak melalui gol bunuh diri OK John, Atep dan Ilija Spasojevic.

Menurut Djadjang kemenangan tersebut tidak lepas dari bantuan Bobotoh. "Penonton yang melimpah membuat motivasi para pemain meningkat," katanya usai pertandingan, Sabtu (10/10/2015).

Selain faktor Bobotoh, menurut Djadjang, kemenangan Persib ikut ditentukan di menit pertama terutama gol bunuh diri yang diciptakan OK John. Gol tersebut menurut Djadjang meruntuhkan mental bertanding para pemain.

"Saya intruksikan kepada para pemain dimenit-menit awal untuk mencetak gol, beruntung kami bisa gol cepat bisa terjadi tapi kami sempat kecolongan dan membuat down tapi berhasil bangkit dan mencetak dua gol lain. Pemain menunjukan betul permainan kuat ingin lolos ke final," ucapnya.

Mantan asisten pelatih Pelita Jaya ini pun bersyukur timnya bisa menang besar, sebab Persib dituntut memetik kemenangan dengan selisih dua gol. Tapi Persib mampu melampaui ekspektasi dengan melesakkan tiga gol.

"Tidak mudah harus menang dengan selisih dua gol. Siapapun lawan yang main kesini tidak mudah dikalahkan. Sekali lagi saya apresiasi kepada para pemain," dia mengakhiri. (Rjp/Rco)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya