Liputan6.com, London - Bukan rahasia lagi bila Arsenal kerap memperagakan sepak bola indah ketika berada di atas lapangan. Fakta itu tentu tak terlepas dari peran sang arsitek, Arsene Wenger, yang memang dikenal menyukai filosofi sepakbola indah.
Bahkan, saking bagusnya permainan The Gunners sering disebut-sebut sebagai cerminan sepak bola seksi. Cara Arsenal mencetak gol tidak jarang berawal dari sebuah skema yang indah, operan dari satu kaki ke kaki pemain yang lain.
Namun, Bayern Muenchen juga memiliki pelatih yang berfilosofi kurang lebih mirip dengan Wenger. Sejak masih menukangi Barcelona, Pep Guardiola sudah menerapkan tiki-taka, sebuah filosofi permainan yang membuat Barcelona menguasai Eropa, bahkan dunia.
Menariknya, baik Wenger maupun Guardiola saling mengagumi satu sama lain. Arsenal akan menjamu Muenchen di Emirates Stadium dalam laga penyisihan Grup F Liga Champions. Duel antara dua pelatih pencinta sepakbola ini pun diprediksi akan berjalan amat menarik.
"Guardiola sudah melakukan pekerjaan yang bagus di klub dan di Bayern. Ia adalah seorang pelatih yang hebat," ujar Wenger, seperti dilansir Mirror.
Guardiola pun tidak kalah dalam menyanjung seniornya tersebut. Bagi pelatih asal Spanyol ini, Wenger mengubah Arsenal dan sulit menemukan pelatih yang bisa menangani satu klub dalam kurun waktu 20 tahun. Â
"Wenger tidak hanya pelatih, dia adalah direktur olahraga. Dia mengubah klub. Mereka bermain defensif sebelum ia datang. Wenger adalah lebih dari sekadar seorang pelatih untuk klub itu, ia hampir segalanya," kata Guardiola seperti dilansir Soccerway. (Jon/Rco)
Baca Juga :
Kehilangan Messi, Suarez Inginkan Kebersamaan Tim
Advertisement
Persib Juara Piala Presiden, Jadwal Konvoi Masih Tanda Tanya