Hindari Rasisme, Stadion di Ukraina Berlakukan Aturan Aneh

Kepala stadion memisahkan suporter berkulit hitam dengan penonton lain untuk menghindari aksi rasisme.

oleh Girman Soemantri diperbarui 27 Okt 2015, 16:21 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2015, 16:21 WIB
Dynamo Kiev vs Chelsea
Aksi suporter Dynamo Kiev dalam lanjutan Grup G Liga Champions di Stadion Olympic, Kiev, Ukraina, Rabu (21/10/2015) dini hari WIB. (EPA/Sergey Dolzhenko)

Liputan6.com, Kiev - Aturan cukup aneh diberlakukan di Stadion NSK Olimpiyskiy. Itu terjadi saat berlangsung laga antara Dynamo Kiev melawan Chelsea, di ajang Liga Champions, Rabu 21 Oktober 2015 lalu. Saat itu pihak stadion memisahkan suporter berdasarkan perbedaan warna kulit.

Langkah aneh dimaksudkan untuk memerangi rasisme. "Kami berusaha untuk membuat tempat khusus (untuk suporter berkulit hitam), ini untuk menghindari aksi manifestasi rasisme," ujar Spilchenko, selaku kepala stadion seperti dilansir Dailymail, Selasa (27/10/2015).

Tapi, setelah pertandingan berakhir, Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Ukraina, Ohor Kochetov, membantah bahwa ada masalah rasisme di Stadion Olimpiyskiy. Dia juga mempertanyakan motif dari orang-orang yang mengusir suporter berkulit hitam.

"Kehadiran fans kulit hitam di tribun yang selalu diduduki oleh sekelompok ultras 'Rodychi' sangat mengejutkan semua orang. Orang berkulit hitam tidak pernah ada, informasi awal menunjukan bahwa mereka masuk tanpa memiliki tiket dan membawa flare," ujar Kochetov.

"Mungkin ini adalah sebuah bentuk provokasi yang direncanakan khusus. Ini semua adalah sebuah pertanyaan yang membutuhkan jawaban," sambungnya.

Dynamo Kiev memang memiliki sejarah buruk soal aksi rasisme pada suporter mereka. Stadion Olimpiyskiy sempat ditutup setelah terjadi aksi rasisme saat pertandingan melawan Everton di Liga Europa musim lalu.(Gir/Ian)

Baca Juga :

Deretan Rivalitas Olahraga Ala Rossi-Marquez

Jelang Piala Jenderal Sudirman, Ronaldo Persib Masih Setia

Sponsor Honda Ikut Pojokkan Rossi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya