Liputan6.com, Valencia - Honda marah besar kepada Valentino Rossi yang menuduh Marc Marquez menjadi patroli pengawal (patwal) Jorge Lorenzo saat balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (8/11/2015).
Rossi kecewa dengan gaya balap Marquez yang seperti mengawal Lorenzo menjadi juara dunia MotoGP 2015. Sepanjang balapan yang berdurasi 30 lap, Marquez punya banyak kesempatan untuk menyalip Lorenzo. Namun Marquez tidak memberikan tekanan yang berarti kepada Lorenzo.
"Marquez memalukan! Dia seperti mendampingi Lorenzo. Dia membuat olahraga ini semakin mengerikan," kata Rossi dengan nada ketus, seperti diberitakan media Spanyol, AS.
Advertisement
Baca Juga
- Klasemen Akhir Pembalap MotoGP 2015: Lorenzo Pecundangi Rossi
- Dituduh Bentengi Lorenzo, Marquez: Saya Menabung Serangan
- Juara MotoGP 2015, Lorenzo Mengaku Sulit Melaju dengan Ban Botak
- Rossi Sebut Marquez Patwal Lorenzo
Berang pembalapnya dituduh yang tidak-tidak oleh Rossi, petinggi Repsol Honda, Livio Suppo, memberikan penjelasan. "Mengapa Marquez tidak menyerang? Hal itu terjadi karena Lorenzo sangat kuat. Marquez ingin mengakhiri tahun ini dengan finis di posisi pertama. Dia marah ketika gagal mewujudkannya," dia memaparkan.
Lebih lanjut, Suppo menegaskan pembalap berusia 22 tahun tersebut sudah banyak belajar dari insiden yang melibatkan Marquez dan Rossi di Sirkuit Sepang, Malaysia, dua pekan lalu.
"Beberapa orang membuat analisis dari berbagai sudut pandang mengenai insiden di Sepang. Ketahuilah, Marquez sudah banyak belajar dari sana dan dia ingin memenangkan kejuaraan tahun depan," dia mengakhiri. (Rjp/Rco)**